Buya Syafii Ajak Kibarkan Bendera Optimisme

Selasa, 01 Januari 2019 - 23:00 WIB
Buya Syafii Ajak Kibarkan Bendera Optimisme
Buya Syafii Maarif usai jamaah salat Asar di Masjid Nogotirto, Perumahan Nogotirto Elok II, Kecamatan Gamping, Sleman, Selasa (1/1/2019). FOTO/SINDOnews/AINUN NADJIB
A A A
SLEMAN - Mantan ketua PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif mengajak semua elemen bangsa untuk optimis dan selalu berfikir positif menghadapi tahun 2019 ini.

Ditemui wartawan usai salat Asar di Masjid Nogotirto, Perumahan Nogotirto Elok II, Kecamatan Gamping, Sleman, Buya mengajak semua elemen bangsa utamanya untuk selalu berfikir positif tidak menebar hoaks dan ujaran kebencian.

Menurut Buya pada 2018 lalu bencana bertubi-tubi menerpa bangsa Indonesia termasuk bencana tsunami, tapi dirinya menyakini masyarakat akan bangkit dan bersatu padu kembali. Menurutnya, yang terpenting jangan sampai terjadi "bencana" akibat politik. "Yang penting jangan terjadi tsunami politik," katanya Selasa (1/1/2019).

Menurut Buya, hajatan pileg/pilpres dalam demokrasi hal yang biasa. Kalau tidak senang dengan suatu pemerintahan maka ada mekanisme yang mengatur yakni ajang demokrasi lima tahunan. "Kalau tidak suka tunggu lima tahun, jangan terlalu serius menghadapinya. Mari kita berpikir positif sajalah," ujarnya.

Menurut Buya, demi kelangsungan hidup bangsa dan negara dirinya megajak semua pihak dan elemen bangsa untuk selalu mengibarkan bendera optimisme. "Sekali lagi berpikir positif dan jangan selalu menebar hoaks dan ujaran kebencian. Itu merusak sekali," katanya.

Buya juga menilai kondisi ekonomi Bangsa Indonesia tidak terlalu buruk. Kondisi ekonomi saat ini juga karena dampak ekonomi global. Menurut Buya, infrastruktur yang saat ini sedang digenjot oleh pemerintah sudah bagus. Memang proyek infrastruktur ini tidak akan serta merta memberi dampak namun akan dirasakan dalam jangka panjang.

"Saat ini tol dari Jakarta tersambung ke Surabaya luar bisa harus kita hargai. Jangan lagi buat fitnah itu tidak beradab. Kita punya sila ke-2 kemanusiaan. Pegang itu," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3487 seconds (0.1#10.140)