Ratusan Juta Data Pengguna Facebook Lagi-lagi Bocor

Jum'at, 05 April 2019 - 16:40 WIB
Ratusan Juta Data Pengguna Facebook Lagi-lagi Bocor
Ilustrasi Hackers. Foto/Istimewa
A A A
MENLO PARK - Hasil riset peneliti keamanan UpGuard menemukan bahwa ratusan juta informasi data pengguna Facebook yang ternyata disimpan di server publik. Ada dua kumpulan catatan pengguna yang dikumpulkan dan diekspos dari dua perusahaan pihak ketiga.

Kumpulan data dengan jumlah terbanyak datang dari perusahaan media digital asal Meksiko, Cultura Colectiva.

Mereka meninggalkan lebih dari 540 juta catatan atau arsip, termasuk komentar, likes, reaksi, nama akun dan lain-lain, yang disimpan di server storage Amazon S3 tanpa password sehingga siapapun bisa mengakses data, sebagaimana dilansir dari Techcrunch, Jumat (5/4/2019).

Selain itu ada juga kumpulan data lainnya di server storage terpisah oleh pembuat aplikasi At The Pool di California. Bahkan data yang mereka tinggalkan berisi data yang lebih sensitif, termasuk informasi pada lebih dari 22.000 pengguna. Data ini seperti daftar teman pengguna, minat, foto, keanggotaan grup, dan check-in.

Tidak diketahui sejak kapan data tersebut tersedia secara publik. Facebook pun sudah langsung bereaksi dengan mengontak Amazon untuk menghapus data-data tersebut.

"Kebijakan Facebook melarang penyimpanan informasi Facebook di basis data publik," kata juru bicara itu. Facebook mengatakan belum ada bukti yang menunjukkan data telah disalahgunakan tetapi sedang diselidiki.

Facebook selalu mendapat kritik soal kemanan data penggunanya. Seperti kasus yang paling terkenal adalah Cambridge Analytica di 2018 yang menyalahgunakan data milik 87 juta pengguna Facebook.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7969 seconds (0.1#10.140)