Jelang Pemungutan Suara, Bawaslu Salatiga Waspadai Politisasi SARA

Kamis, 04 April 2019 - 23:10 WIB
Jelang Pemungutan Suara, Bawaslu Salatiga Waspadai Politisasi SARA
Bawaslu Kota Salatiga meningkatkan pengawasan dan kewaspadaan terhadap pelanggaran serta gerakan yang mengarah kepada politisasi SARA. FOTO/ILUSTRASI/IST
A A A
SALATIGA - Menjelang pemungutan suara Pemilu 2019, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Salatiga meningkatkan pengawasan dan kewaspadaan terhadap pelanggaran serta gerakan kelompok tertentu atau individu yang mengarah kepada politisasi suku, agama, dan ras (SARA). Bawaslu mengajak masyarakat untuk ikut melakukan pengawasan serta langkah antisipasi politisasi SARA dan ujaran kebencian.

Ketua Bawaslu Kota Salatiga Agung Ari Mursito mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai langkah dan upaya untuk mendukung cipta kondisi Pemilu 2019 yang aman, tertib dan kondusif. "Di antaranya melakukan sosialisasi pengawasan partisipatif bersama tokoh dan umat lintas agama yang ada di Salatiga," katanya, Kamis (4/4/2019).

Dia menyatakan, langkah antisipasi politisasi SARA harus dilakukan menilik penting kondisi masyarakat Kota Salatiga hiterogen. Namun, Bawaslu tidak bisa bekerja optimal untuk melakukan sosialisasi tanpa bantuan dan dukungan masyarakat.

"Untuk itu, dibutuhkan kerja sama semua tokoh masyarakat terutama agama untuk mencegah adanya politik kebencian," ujarnya.

Lebih jauh Agung mengatakan, menjelang pemungutan suara, tantangan Bawaslu semakin berat dan potensi munculnya politisasi SARA dan ujaran kebencian tidak bisa diabaikan begitu saja.

"Sehingga Bawaslu harus menggandeng beberapa tokoh agama dan masyarakat dalam melakukan sosialisasi dan langkah antisipasi kecurangan maupun hal-hal yang bisa mengganggu pelaksanaan Pemilu 2019," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2282 seconds (0.1#10.140)