Jalan Raya Gubeng Surabaya Ambles Sedalam 10 Meter Panjang 20 Meter

Rabu, 19 Desember 2018 - 10:32 WIB
Jalan Raya Gubeng Surabaya Ambles Sedalam 10 Meter Panjang 20 Meter
Jalan Raya Gubeng Surabaya, Jawa Timur ambles sedalam 10 meter panjang 20 meter tadi malam. FOTO/IST
A A A
SURABAYA - Warga Kota Surabaya, Jawa Timur, dibikin terkejut, Selasa (18/12/2018) sekitar pukul 21.30 WIB. Jalan Raya Gubeng sepanjang 20 meter tiba-tiba ambles dengan kedalaman sekitar 10 meter.

Belum diketahui pasti penyebab amblesnya jalan besar tersebut. Akibatnya, jalan putus dan tidak bisa dilewati kendaraan.

Ahli Geologi, Sofyan Hadi mengatakan amblesnya Jalan Raya Gubeng menjadi catatan penting bagi para pelaksana proyek untuk memerhatikan betul konstruksi tanah. Menurutnya, minimnya sistem penahanan serta pelarutan air di dalam tanah bisa menjadi penyebab.

Dia mengaku sudah melihat langsung lokasi ambles di Jalan Raya Gubeng. Dari dugaan sementara memang ada beberapa faktor yang menjadi penyebab amblesnya tanah sampai di kedalaman 30 meter lebih.

"Di dekat lokasi ambles tanah itu ada proyek yang sedang berlangsung. Makanya ada dugaan longsor tanah ke arah barat," ujar Sofyan, Rabu (19/12/2018).

Sofyan melanjutkan ketika ada galian yang cukup dalam idealnya memang harus ada sistem penahannya yang cukup kuat. Pada posisi tanah yang relatif padat, ada kehadiran air. Sehingga terjadi pergerakan. Kondisi di lokasi amblesnya tanah juga ada sistem gorong-gorong di dua sisi.

"Saya belum berani memberikan vonis dini, memang butuh data-data yang lengkap untuk bisa memberikan penyebab utama," ucapnya.

Untuk mencegah adanya pergerakan susulan, katanya, harus disiapkan cara untuk mengalihkan air hujan. Sebab, beberapa hari terakhir di Surabaya selalu diguyur hujan. Kondisi itu tentu bisa memberikan pengaruh pada lubang yang mengangga.

Adanya air nantinya bisa menimbulkan pelarutan lagi. Termasuk air yang dari gorong-gorong kota. "Harus disiapkan sistemnya, salah satu yang bisa digunakan juga mengunakan pompa untuk menyedot air," jelasnya.

Jalan Raya Gubeng yang merupakan jalan protokol, oleh polisi dialihkan ke arah Keputran, Sumatera, Nias dan Kertajaya. Rekayasa lalu lintas dibuat untuk mengantisipasi jalan yang ambles meluas. Sebelumnya polisi juga sudah memasang pembatas agar warga tak mendekat ke lokasi jalan yang ambles.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2822 seconds (0.1#10.140)