Warga Kendal Sebut Beras Partai Perindo Sangat Murah

Kamis, 04 April 2019 - 21:59 WIB
Warga Kendal Sebut Beras Partai Perindo Sangat Murah
Caleg DPR RI Partai Perindo dapil 1 Jawa Tengah, Syafril Nasution dan caleg DPRD Provinsi Jateng, Andi Supriyadi saat menyerahkan beras murah kepada pembeli. FOTO/iNews/EDDIE PRAYITNO
A A A
KENDAL - Seribu paket beras murah diserbu warga Kabupaten Kendal dalam bazar murah yang diselenggarakan DPD Partai Perindo Kabupaten Kendal di Stadion Utama Bahurekso Kendal, Kamis (4/4/2019). Warga rela antre untuk mendapatkan paket beras murah 2,5 kilogram seharga Rp10.000.

Kampanye terbuka dengan bazar murah dihadiri Wakil Ketua Umum Partai Perindo yang juga caleg DPR RI Daerah Pemilihan 1 Jawa Tengah, Syafril Nasution. Ikut hadir dalam kampanye tersebut caleg DPRD Provinsi Jateng, Andi Supriyadi serta seluruh caleg DPRD Kabupaten Kendal.

Warga yang mengantre beras murah sebelumnya telah mendapatkan kupon. Harga beras Rp10.000 untuk 2,5 kilogram dinilai jauh lebih murah dibanding harga pasaran. Bazar ini sengaja digelar Partai Perindo untuk membantu masyarakat. (Baca Juga: Caleg Perindo Sleman Fokus Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat)

Lantaran antusiasme warga membeli beras murah cukup tinggi, antrean dibagi dua agar tidak berdesakan dan saling berebut. "Harga beras yang dijual Partai Perindo dalam bazar ini sangat murah," tutur salah satu warga, Kartiyati.

Senada dituturkan Sugiono, warga Kendal lainnya. Menurutnya, beras Perindo sangat murah. Jika di pasaran, uang Rp10.000 hanya bisa untuk membeli 1 kg. “Namun membeli beras di bazar Partai Perindo bisa membawa pulang beras kualitas baik seberat 2,5 kilogram,” kata Sugiono.

Sementara itu, Syafril Nasution mengatakan, bazar kali ini disiapkan 1.000 paket. Partai Perindo tetap komitmen untuk menyejahterakan masyarakat dengan membagikan beras murah berkualitas baik.

"Saya berharap dengan bazar murah ini masyarakat terus mengingat partai perindo yang berjuang untuk komitmen membantu masyarakat kurang mampu," kata Syafril Nasution.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9726 seconds (0.1#10.140)