Beri Dampak ke Wisata, Mandiri Jogja Marathon Kembali Digelar

Kamis, 04 April 2019 - 21:13 WIB
Beri Dampak ke Wisata, Mandiri Jogja Marathon Kembali Digelar
Mandiri Jogja Marathon 2019 bakal kembali digelar di kawasan Candi Prambanan pada 28 April mendatang. FOTO/SINDOnews/Suharjono
A A A
YOGYAKARTA - Pemda DIY berusaha keras menggejot kunjungan wisata baik melalui promosi hingga even sport tourism digelar. Kali ini event tahunan yang memadukan antara pemberdayaan masyarakat, wisata, kukiner dan Olahraga dengan tajuk Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2019 kembali digelar.

Sedikitnya 7.500 pelari bakal ikut dalam event yang akan digelar di kawasan taman wisata Candi Prambanan pada 28 April mendatang ini. Mulai dari pelari profesional hingga mereka yang suka olahraga saja bakal ikut ambil bagian dengan rute keliling kawasan Prambanan dengan menikmati pemandangan desa-desa di Prambanan.

Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Rahardjo mengemukakan, MJM telah terbukti sukses dengan memggairahkan pariwisata yang ada. Bahkan juga mampu menumbuhkan pemberdayaan masyarakat melalui kuliner pedesaan yang bisa dinikmati sambil berlari dan berhenti menikmati kuliner serta pemandangan alam khas di Prambanan.

"Ini menjadi fenomena atau aktivitas even yang diminati banyak kalangan. Termasuk pegiat pariwisata dan sport atau olahraga . Karena menggabungkan antara wisata, kuliner dan Olahraga," terangnya saat konferensi pers Mandiri Jogja Marathon 2019 di Yogyakarta, Kamis (4/4/2019).

Dijelaskannya dalam ajang marathon kali ini juga akan lebih mengangkat dan mempromosikan kekayaan budaya lokal. Dengan demikian hal ini bisa memacu pengembangan pariwisata dan pertumbuhan ekonomi Provinsi yogyakarta dan sekitarnya.

Vice President Corporate Communications Bank Mandiri Rudi As Aturridha, mengatakan, animo pecinta olahraga lari terhadap even ini sungguh luar biasa. Untuk itu, pihaknya akan terus berusaha untuk memperbaiki kualitas penyelenggaraan agar ajang yang menggabungkan olah raga dan pariwisata ini dapat berjalan dengan baik.

"Tahun ini, MJM juga bekerjasama dengan masyarakat di desa-desa yang dilalui rute marathon, sehingga masyarakat dapat lebih memiliki dan terlihat aktif dalam perhelatan akbar ini," ungkapnya.

Dalam ajang MJM kali ini, sebanyak 670 pelari akan mengikuti kategori full marathon, 1.530 pelari mengikuti kategori half marathon, 2.280 pelari mengikuti kategori 10K dan lebih dari 3 ribu pelari mengikuti kategori 5K. Dari seluruh peserta tersebut, sebanyak 85,31% berasal dari luar Yogyakarta.

Khusus pada kategori full Marathon, para pelari akan melintasi 13 desa serta 3 daerah tujuan wisata utama di Yogyakarta, seperti Candi Prambanan, Candi Plaosan dan Monumen Taruna.

"Dalam pemilihan rute lari, kami mempertimbangkan kenyamanan para pelari dimana peserta lomba dapat berkompetisi sambil menikmati keindahan alam dan kehangatan masyarakat Yogyakarta," ujar Rudi.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4345 seconds (0.1#10.140)