Dua Sungai Meluap, Tiga Kecamatan di Kendal Terendam Banjir

KENDAL - Akibat dua sungai besar di Kendal Jawa Tengah meluap, tiga kecamatan terendam banjir. Ketinggian air mencapai satu meter dan warga masih bertahan di rumah masing-masing. Banjir akibat curah hujan tinggi mengakibatkan sungai Blorong dan sungai Kendal tidak mampu menampung debit air hingga meluber.

Luapan sungai Blorong dan sungai Kendal ini mengakibatkan ratusan rumah di sepanjang bantaran sungai terendam. Air mulai menggenangi permukiman warga kamis pagi, setelah sebelumnya wilayah Kendal diguyur hujan sejak Rabu malam.

Kecamatan yang terendam yakni Kota Kendal, Brangsong dan Ngampel. Wilayah terparah yang terendam yakni di desa Ngampel Kulon dan Rejosari Bransong yang mencapai satu meter. Warga masih bertahan di rumah, karena banjir biasanya akan surut setelah debit air di sungai mulai berkurang.

Menurut warga, air mulai masuk ke permukiman dan menggenangi rumah warga sejak Kamis waktu subuh. "Warga yang sudah mengantisipasi banjir luapan sungai Blorong ini menyelamatkan barang berharganya di tempat yang lebih tinggi," ungkap Subhan, salah seorang warga.

Luapan sungai Blorong di perbatasan Brangsong dan Kendal merendam desa Rejosari, Kertomulyo, Sudipayung di kecamatan Brangsong; Ketapang, Candiroto di kecamatan Kota Kendal.

Sedangkan luapan sungai Kendal merendam desa Ngampel Kulon, kecamatan Ngampel dan enam kelurahan yakni Ngilir, Pekauman, Pegulon, Balok, Patukangan serta Bandengan di kecamatan Kota Kendal.