Aisyiyah Maju, Muhammadiyah Makin Kuat

Rabu, 03 April 2019 - 22:41 WIB
Aisyiyah Maju, Muhammadiyah Makin Kuat
Ribuan anggota Aisyiyah memadati GOR Amongraga dalam acara peringatan Milda ke-105 Aisyiyah, Rabu (3/4/2019). FOTO/SINDOnews/Ainun Nadjib
A A A
YOGYAKARTA - Aisyiyah memperingati Milad ke-105. Peringatan milad yang bertema Aktualisasi Risalah Pencerahan untuk Dakwah Melintas Batas ini digelar di Gor Amongraga Yogyakarta, Rabu (3/4/2019).

Ketua PWA DIY Siti Zulaikha dalam sambutannya menyebut sebagai sayap perempuan Muhammadiyah, kehadiran Aisyiyah merupakan salah satu kekuatan terbesar umat Islam Indonesia. Aisyiyah memiliki tanggung jawab mengemban dakwah keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan universal dalam semua aspek kehidupan baik agama, sosial, pendidikan, kesehatan, dan politik bagi perempuan.

Aisyiyah dalam memberdayakan dan memajukan prempuan Indonesia ini, sejak kelahirannya pada 27 Rajab 1335 H (19 Mei 1917) telah memasuki usia 105 tahun (102 tahun dalam Miladiyah) pada tahun 2019. “Semoga Aisyiyah semakin hari semakin memberikan manfaat bagi masyarakat,” ungkap Siti Zulaikha dalam pidatonya.

Sementara itu Ketua PWM DIY Untung Cahyono menyebut apabila Aisyiyah semakin maju, maka Muhammadiyah akan menjadi kuat. “Aisyiyah hidup jangan hanya untuk Aisyiyah dan Muhamamdiyah saja tapi untuk bangsa ini,” tegasnya.

Untung juga mengingatkan bahwa sebentar lagi bangsa Idonesia akan mempunyai hajat besar pada 17 April nanti. Oleh sebab itu, anggota Aisyiyah tidak boleh apatis, masa bodoh dengan kehidupan politik karena hl itu kan menentukan arah bangsa. "Jangan sampai tidak memilih. Tidak boleh masa bodoh," tegasnya.


Dukung Calon anggota DPD dari Muhammadiyah

Aisyiyah Maju, Muhammadiyah Makin Kuat

Cucu pendiri Muhammmadiyah M Afnan Hadikusumo saat menerima harapan dari 78 PCA se-DIY di Gor Amongraga, Rabu (3/4/2019). FOTO/SINDOnews/Ainun Nadjib


Dalam peringatan milad tersebut, Aisyiyah secara resmi mendeklarasikan dukungan untuk calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Muhammad Afnan Hadikusumo. Sejak awal acara, aroma dukungan tersebut terlihat nyata. Secara khusus Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini memperkenalkan cucu pendiri Muhammadiyah yang juga pahlawan nasional Ki Bagus Hadikusumo kepada ribuan anggota Aisyiyah yang memadari Amongraga.

Dalam kesempatan itu Noordjannah menegaskan jika persyarikatan telah mengambil sikap keputusan termasuk dalam kehidupan politik maka semua komponan di Aisyiyah harus menaati dan melaksanakan dalam semangat satu barisan.

“Harus membuktikan satu barisan dalam mengamankan dan melaksanakan keputusan pimpinan wilayah di dalam mengusung kadernya yag telah direkomendasikan secara resmi dalam menjalankan amanah,” ujarnya merujuk keputusan PWM DIY yang merekomendasikan Afnan Hadikusumo sebagai calon anggota DPD dari DIY.

Secara simbolis dukungan terhadap pencalonan cucu pendiri Muhammadiyah sebagai anggota DPD ini disampaikan oleh 78 Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) se DIY. Sambil membawa pelakat bertuliskan masiong-masing daerah, perwakilan masing-masing PCA ini naik ke panggung kemudian membacakan lima harapan Aisyiyah untuk calon anggota DPD M Afnan Hadikusumo.

Aisyiyah DIY siap mendukung,mengamankan dan menjalankan keputusan Musyawarah Pimpinan Wilayah Khusus Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY. Pertama mereka berharap agar Afnan Hadikusumo selalu menjaga marwah persyarikatan Muhammadiyah dan Aisyiyah. Kedua, tetap memprioritaskan pendidikan untuk memperluas ilmu pengetahuan dan teknologi.

Ketiga, terus mengembangkan kegiatan bidang sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kemudian selalu memberdayakan perempuan dan peduli anak. Dan terakhir Afnan diminta selalu menjaga keistimewaan Yogyakarta.

Menerima harapan ini, Afnan terlihat menangis haru. Beberapa kali dirinya tampak mengusap air mata. Di hadapan ribuan anggota Aisyiyah, Afnan sangat berterimakasih dan mengapresiasi dukungan tersebut. Sebagai utusan dari Muhammadiyah dan Aisyiyah, selama ini dirinya tidak bisa lepas dari Aisyiyah maupun Muhammadiyah. "Di manapun saya selalu membawa nama Muhammadiyah dan Aisyiyah. Termasuk saat saya bertugas ke luar negeri," ujarnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0360 seconds (0.1#10.140)