Hasil Survei Australia: Jokowi-Maruf Amin 56,5%, Prabowo-Sandi 43,5%

Rabu, 03 April 2019 - 12:57 WIB
Hasil Survei Australia: Jokowi-Maruf Amin 56,5%, Prabowo-Sandi 43,5%
Elektabilitas capres nomor urut 01, Jokowi masih di atas capres nomor urut 02, Prabowo Subianto. Foto/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) Republik Indonesia (RI) tinggal menghitung hari. Lembaga survei Roy Morgan yang berbasis di Melbourne, Australia menyatakan pasangan calon Joko Widodo-KH Maruf Amin masih unggul dibandingkan lawannya, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.

Lembaga survei asing ini menyebut Jokowi-Maruf Amin mendapat dukungan 56,5% dari 1.102 responden. Sementara lawannya, Prabowo-Sandi sebesar 43,5%.

Rincian lebih lanjut dari hasil survei itu menunjukkan bahwa enam dari 10 orang pemilih pedesaan memilih Jokowi. Namun, di antara pemilih perkotaan, perbedaan antara kedua kandidat jauh lebih kecil. Sebanyak 51,5% pemilih perkotaan memilih Jokowi berbanding 48,5% yang memilih Prabowo. (Baca Juga: Survei PolMark : Elektabilitas Jokowi-Maruf Unggul 14,6% Atas Prabowo-Sandi)

Sebagian besar dukungan geografis terhadap calon presiden pun tetap tidak berubah. Jokowi populer di daerah asalnya Jawa Tengah dan Jawa Timur, sementara Prabowo di kota asalnya dan Ibu Kota Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Pulau Sulawesi.

"Meskipun membuntuti Prabowo, dukungan untuk Jokowi di Jakarta, Jawa Barat dan Banten telah meningkat pada bulan Maret dari sebulan yang lalu," kata para peneliti Roy Morgan.

"Namun, Prabowo juga mendapatkan keuntungan di Pulau Sulawesi dan Kalimantan," tambah mereka seperti dikutip dari The Straits Times, Rabu (3/4/2019).

Menurut Roy Morgan, persentase dukungan terhadap Prabowo mengalami peningkatan dibanding Desember 2018 lalu. Kala itu, pasangan Prabowo-Sandiaga Uno mendapat dukungan 40,5%, berada di belakang pasangan Jokowi-Maruf Amin yang mencapai 59,5%.

Ini berarti para penantang telah mengalami peningkatan sebesar tiga poin persentase dari survei Roy Morgan pada Desember tahun lalu, sementara dukungan untuk petahana dan wakil presidennya telah jatuh dengan selisih yang sama.

Meski hasil survei terbaru ini menunjukkan dukungan terhadap Prabowo meningkat, menurut Kepala Eksekutif Roy Morgan, Michele Levine, Jokowi masih berada di jalur untuk memenangkan masa jabatan kedua. Pasalnya, waktu dua minggu yang tersisa sebelum waktu pencoblosan tidak memungkinkan bagi Prabowo untuk mengejar elektabilitas Jokowi.

"Meskipun dukungan untuk Prabowo sekarang telah meningkat selama dua bulan berturut-turut, waktu semakin habis bagi penantang untuk menutup celah pada Presiden," kata Levine.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1940 seconds (0.1#10.140)