Liburan Tahun Baru, Arus Lalu Lintas Bandungan Semarang Macet Parah

Selasa, 01 Januari 2019 - 16:08 WIB
Liburan Tahun Baru, Arus Lalu Lintas Bandungan Semarang Macet Parah
Arus lalu lintas di jalur Lemah Abang–Bandungan, Kabupaten Semarang macet hingga beberapa kilometer, Selasa (1/1/2019). FOTO/IST
A A A
SEMARANG - Sejumlah objek wisata di wilayah Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang dipadati pengunjung dari berbagai daerah, Selasa (1/1/2019). Ribuan wisatawan datang ke Bandungan untuk menikmati liburan tahun baru dan sekolah bersama keluarga.

Tak pelak arus lalu lintas di daerah wisata tersebut macet hingga beberapa kilometer. Bahkah arus lalulintas di jalur Bandungan–Lemah Abang mengular hingga daerah Bergas.

Dari pantuan, objek wisata Bandungan mulai terlihat ramai sejak sekitar pukul 08.00 WIB. Mulai saat itu, arus lalu lintas padat merayap. Selang beberapa waktu kemudian, volume kendaraan bermotor di jalan Bandungan–Lemah Abang dan Bandungan-Sumowono terus meningkat hingga mengular sepanjang sekitar 5 km.

Kemacetan arus lalu lintas terjadi mulai dari pertigaan Pasar Bandungan hingga wilayah Kecamatan Sumowono. Sedangkan kemacetan di jalan Bandungan–Lemah Abang terjadi hingga daerah Bergas. Kemacetan dipicu oleh keberadaan pedagang yang mangkal di kanan dan kiri jalan raya.

Kondisi ini diperparah dengan minimnya kantong parkir yang tersedia di kawasan wisata tersebut. Sehingga kendaraan bermotor baik roda dua dan empat terpaksa parkir di bahu jalan.

"Belum sampai tempat tujuan sudah terjebak macet. Macetnya parah, perjalanan dari Lemah Abang hingga Jimbaran sampai 2 jam. Kalau lancar paling sekitar 10 menit," ujar Heru (28), warga Leyangan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.

Menurut dia, setiap hari libur, arus lalu lintas di kawasan Bandungan macet. Ini tak lepas dari tingginya jumlah pengunjung dan penataan kawasan objek wisata Bandungan yang kurang baik.

"Akses menuju objek wisata di Bandungan kurang tertata dengan baik sehingga jalannya sering macet," katanya.

Sementara itu, Gustaf (27), warga Sumowono mengatakan, tingginya tingkat kunjungan wisata di Bandungan tidak diimbangi dengan upaya pemerintah dalam membangun infrastruktur seperti jalan, trotoar dan tempat parkir. Dampaknya setiap musim musim liburan, Bandungan selalu menjadi langganan kemacetan arus lalu lintas.

"Semestinya ini menjadi perhatian khusus pemerintah daerah. Sebab PAD dari hotel, restauran dan sektor wisata lainnya di Bandungan tentunya juga tinggi," ucapnya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1152 seconds (0.1#10.140)