Jelang Coblosan, Jateng Masih Kekurangan 3,3 Juta Surat Suara

Rabu, 03 April 2019 - 08:59 WIB
Jelang Coblosan, Jateng Masih Kekurangan 3,3 Juta Surat Suara
Surat suara. Ilustasi/SINDOnews
A A A
SEMARANG - Menjelang pelaksanaan Pemilu 2019, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jateng mengungkapkan masih ada kekurangan 3.342.987 surat suara yang belum terpenuhi di seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Menurut Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Jateng, Anik Sholihatun, kekurangan surat suara tersebut tersebar hampir di seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Ada beberapa penyebab kekurangan tersebut.

Disebutkannya, yang pertama kurang karena basis data KPU adalah tambahan 2 persen DPT secara global, padahal kebutuhan riilnya adalah tambahan 2 persen per TPS.

“Kedua adanya selisih hitung antara yang tertera di dus surat suara dengan jumlah lembaran setelah dihitung baik itu selisih terlalu banyak atau kurang. Ketiga, karena tidak lolos sortir akibat rusak. Dan keempat, kurang karena perusahaan percetakan memang belum mengirim surat suara ke Kaupaten/Kota," sebut Anik, Selasa (2/4/2019).

Dalam catatan Bawaslu, daerah yang surat suaranya belum lengkap, terbanyak yakni Sukoharjo 878.111 surat suara, Wonogiri 453.449 surat suara, Sragen 322.941, Grobogan 241.565, Boyolali 217.408, Kabupaten Magelang 173.772.

"Untuk kabupaten/kota lainnya surat suara belum lengkap dengan jumlah kisaran puluhan ribu surat suara. Kebutuhan jumlah surat suara di Jawa Tengah untuk pemilu 2019 mencapai 142 juta surat suara," ungkapnya.

Sementara, kekurangan terbanyak adalah surat suara untuk DPRD Kabupaten/Kota antara lain di Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Pati, Kabupaten Klaten untuk surat suara jenis DPRD Kabupaten, Sedangkan di Kabupaten Grobogan untuk DPRD kabupaten Dapil V, Kabupaten Sragen untuk DPRD Kabupaten Dapil II, III, IV dan lain-lain.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7568 seconds (0.1#10.140)