Pose Jari Telunjuk, Bupati Sragen Dilaporkan ke Bawaslu

Selasa, 02 April 2019 - 22:45 WIB
Pose Jari Telunjuk, Bupati Sragen Dilaporkan ke Bawaslu
Bupati Sragen mengacungkan satu jari saat kegiatan wayang yang digelar Bawaslu. FOTO/IST
A A A
SRAGEN - Puluhan orang yang mengaku sebagai Tim Pemenangan dan Relawan pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres/cawapres) nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno menggeruduk kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sragen, Selasa (2/4/2019) sore. Mereka melaporkan kode jari Bupati Sragen yang mengacungkan telunjuk saat acara pagelaran wayang kulit yang digelar bawaslu di Alun-Alun Sasono Langen Putro pada Sabtu (30/3/2019) lalu.Lulik Agus Sulistyanto dari Tim Pemenangan Prabowo-Sandi mengatakan, kehadirannya untuk mengadukan soal tindakan Bupati Sragen mengacungkan satu jari pada saat acara wayangan yang digelar Bawaslu.“Kode jari seperti itu tidak bagus dilakukan. Sebab pejabat harus netral,” kata Lilik, Selasa (1/4/2019). Kordiv Penidakan Pelanggaran Bawaslu Sragen Widod mengaku piahknya elah menerima laporan tersebut. Menurutnya, secara formal data laporan belum terpenuhi. Masih ada kekurangan di laporan saksi terkait kejadian tersebut. “Belum ada saksi yang ditunjuk, pihaknya masih menunggu dalam waktu tiga hari per hari ini segera dipenuhi,” katanya.Menurut Widodo, jika dalam tiga hari tidak memberikan laporan melengkapi saksi, Bawaslu tidak akan melanjutkan ke tahap berikutnya. Namun jika sudah ada saksinya, segera dilakukan kajian awal. “Ini langkah kita untuk klarifikasi pihak terkait. Bahkan laporan ini akan terus dikaji apakah ini ada pelanggaran administrative, kode etik atau ke ranah pidana.Bupati Sragen Kusdinar Yuni Sukowati tidak merasa memihak kepada salah satu calon dari bukti foto yang dianggap tidak netral itu. Soale pose jari telunjuk itu pihaknya siap datang ke kantor jika dipanggil Bawaslu. “Itu kegiatan Bawaslu, kalau ia niat berkampanye tidak mungkin saya melakukan itu di acara Bawaslu,” katanya.Menurut Yuni, pada saat pidato berpesan dia mengajak warga sragen hanya “satu” sukseskan pemilu 2019. Pada saat foto, ada sesi gaya bebas berbagai macam pose. Namun dia menekankan jika kampanye ada unsur ajakan memilih ke salah satu paslon. Sama dengan Pak Anies Baswedan berpose dua jari.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2181 seconds (0.1#10.140)