UNBK SMA Jateng: Hari Pertama Diserang Virus, Hari Kedua Lancar

Selasa, 02 April 2019 - 10:45 WIB
UNBK SMA Jateng: Hari Pertama Diserang Virus, Hari Kedua Lancar
Gubernur Ganjar Pranowo melakukan pantauan ke beberapa SMA di Kota Semarang terkait pelaksanaan UNBK yg sedang berlangsung Selasa (2/4/2019). IST
A A A
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan tidak ada gangguan teknis maupun non teknis pada pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) hari kedua, Selasa (2/4/2019). Meski di hari pertama pelaksanaan kemarin, ada sekolah yang komputernya terserang virus.

Pelaksanaan UNBK hari kedua ini Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi empat sekolah di kota Semarang, SMA Kesatrian, SMAN 5 dan 1 Kota Semarang serta SMA Kelese Loyola. Usai mengunjungi empat sekolah tersebut, Ganjar memastikan pelaksanaan UNBK di Jawa Tengah tidak ada hambatan.

"Ini saya meyakinkan untuk pelaksanaannya lancar, agar anak-anak kita bisa mendapatkan hasil yang terbaik, setidaknya peralatan yang digunakan tidak ada hambatan. Dan saya cek dari beberapa sekolah tidak ada hambatan dan semuanya lancar," kata Ganjar.

Menurutnya, kelancaran tersebut karena persiapan pihak sekolah negeri maupun swasta cukup bagus, khususnya dalam mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan terburuk. Terlebih ujian ini bakal berlangsung dalam tiga kloter sampai pukul 14.00 wib atau dua jam per kloter.

"Belajar dari pengalaman kemarin SMA yang lebih dulu, gangguan yang kemarin pernah muncul kan listrik, suplai, nah ini genset nyala terus, bagus. Ini swasta persiapannya juga bagus," katanya.

Meski demikian, dirinya tidak menampik bahwa pada hari pertama pelaksanaan UNBK hari pertama kemarin ada kendala di SMA Muhammadiyah 2 Semarang yang komputernya terserang virus. Untuk kasus itu, Ganjar memastikan jajarannya telah memberi jalan keluar.

"Kemarin yang sempat komplain ke saya karena komputer terkena virus. Kemungkinan menanggulangi virus. Kalau hari ini berdasarkan pengalaman kemarin bisa diantisipasi, insyaallah bisa lancar," ujarnya.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Jawa Tengah, Sulistyo mengatakan untuk kendala paling besar dihadapi dalam UNBK kali ini adalah serangan virus di komputer sekolah. Selain itu tidak ada kendala yang berarti. Juga soal siswa yang izin tidak mengikuti ujian.

"SMA Muhammadiyah 2 yang terkena virus. Akhirnya langsung di-unlock semua. Karena kendala itu, akan mengulang UNBK pada tanggal 15-16 April mendatang," ungkapnya.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9857 seconds (0.1#10.140)