Kader PMII Diminta Jaga Keindonesiaan dan Keislaman

Senin, 01 April 2019 - 20:49 WIB
Kader PMII Diminta Jaga Keindonesiaan dan Keislaman
Para peserta Pelatihan Kader Dasar (PKD) Komisariat PMII Wahid Hasyim Semarang. FOTO/IST
A A A
SEMARANG - Sebagai salah satu organisasi mahasiswa yang besar, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) diminati tetap memiliki komitmen menjaga nilai nilai keislaman dan Keindonesiaan. Semangat keagamaan dan kebangsaan harus terinternalisasi dalam gerak langkah pergerakan.

Pembina PMII Komisariat Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ruchman Basori mengatakan, PMII sebagai kawah candradimuka yang menempa diri dan mengembangkan wawasan keagamaan yang moderat bagi mahasiswa untuk terbuka dan damai. Untuk itu PMII dibutuhkan negara sebagai pilar moderasi beragama yang akan diikuti oleh organisasi-organisasi kemahasiswaan lain.

“Posisi PMII ada di tengah-tengah dengan basis Islam Ahlussunnah Wal Jamaah dan di tengah berbagai paham keagamaan yang radikal dan liberal, " ungkapnya saat membekali peserta Pelatihan Kader Dasar (PKD) Komisariat PMII Wahid Hasyim di Gunung Pati, Semarang, Sabtu, (30/3/2019).

Ruchman yang juga mantan Sekretaris Cabang PMII Kota Semarang 1997-1998 ini meminta kepada kader PMII untuk menjadikan paham PMII yang moderat menjadi role model gerakan mahasiswa di Indonesia.

“Islam ala Aswaja PMII adalah mengikuti model keberagamaan Nahdlatul Ulama yang saat ini di anut oleh masyarakat muslim di Indonesia bahkan Asia”, tandasnya.

Sementara, pembina PMII Komisariat Wahid Hasyim, Adi Joko mengatakan, PMII Unwahas terus berkembang sejalan dengan perkembangan Universitas Wahid Hasyim. “PMII menjadi wajah Unwahas dalam medesiminasikan model Islam yang moderat, toleran dan damai, " ungkapnya.

Menurutnya, saat ini hanya ada satu organisasi extra kampus yang boleh ada di Unwahas yaitu PMII. Kesempatan ini kata dia, harus digunakan dengan baik untuk terus meningkatkan kapasitas kader, memperluas akses dan keberpihakan kepada yang lemah.

“Komisariat PMII mewarisi dan menjadi penebar gagasan dan pemikiran KH. Abdul Wahid Hasyim yang sangat nasionalis sekaligus religius menjadi tokoh nasional Indonesia”, tandas salah satu Dosen di Universitas Wahid Hasyim tersebut.

Dalam agenda tersebut sejumlah instruktur hadir dari Korcab PMII Jawa Tengah, Cabang PMII Kota Semarang, dan sejumlah Pembina PMII Komisariat Wahid Hasyim.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5178 seconds (0.1#10.140)