Tolak Pernyataan Amien Rais, Pemuda Kendal dan Banser Dukung KPU

Senin, 01 April 2019 - 20:40 WIB
Tolak Pernyataan Amien Rais, Pemuda Kendal dan Banser Dukung KPU
Gabungan Pemuda dan Banser Kendal melakukan aksi damai di halaman kantor KPU Kendal, Senin (1/4/2019). FOTO/iNews/EDDIE PRAYITNO
A A A
KENDAL - Gabungan Pemuda dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kendal menggelar aksi damai di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Senin (1/4/2019). Aksi ini sebagai bentuk dukungan terhadap KPU agar melaksanakan pemilihan umum sesuai tahapannya dan menolak intevensi dan ancaman pihak lain yang tidak percaya dengan kinerja KPU.Puluhan orang yang menamakan diri Gabungan Pemuda Kendal melakukan aksi damai sambil membawa poster dan spanduk. Mereka merespons pernyataan politikus senior, Amien Rais yang akan melakukan people power jika terjadi kecurangan pemilu. Kordinator aksi, Frizal Firman mengatakan, pemuda Kendal siap mendatangkan massa jika ada ancaman dari pihak yang akan menggeruduk KPU karena pasangan calon yang didukung kalah. Menurutnya, permasalahan pemilu sewajarnya diselesaikan melalui jalur hukum bukan mengancam akan mendatangi KPU dan melakukan intervensi.“Indonesia adalah negara hukum, sehingga permasalahan yang ada diselesaikan secara hukum yang berlaku,” katanya di sela aksi.Dukung terhadap KPU juga dilakukan oleh puluhan anggota Banser Kendal. Di bawah guyuran hujan mereka mendatangi kantor KPU Kendal.Ketua Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kendal, Muhamad Ulil Amri mengatakan, pihaknya memberikan dukungan penuh kepada KPU untuk memaksimalkan pelaksanaan Pemilu 2019 pada 17 April mendatang.“Ansor dan Banser siap menurunkan 200 personel untuk bersama-sama dengan TNI/Polri membangun pemilu yang kondusif dan aman,” kata Muhamad Ulul Amri.Sementara itu, Komisioner KPU Kendal Rinto Wardoyo mengatakan, dukungan dari sejumlah elemen masyarakat menandakan bahwa warga menginginkan pemilu yang aman dan damai.“Penyelenggaraan pemilu didasarkan undang-undang, termasuk tahapan-tahapannya,” kata Rinto.Sementara, Kapolres Kendal AKBP Hamka Mappaita mengatakan, Indonesia adalah negara hukum. Permasalahan yang ada diatur dengan undang-undang. Masyarakat sudah bisa pintar untuk memilah mana yang baik dan buruk.“Kepolisian dan TNI siap mengamankan pelaksanaan pemilu dengan baik agar berjalan lancar dan damai,” katanya.Aksi dukungan dari elemen masyarakat ini merupakan bentuk nyata warga ingin pesta demokrasi yang akan dilaksanakan bisa berjalan damai dan aman. Tidak hanya itu, kepercayaan kepada penyelenggara pemilu seperti KPU dan Bawaslu sudah baik dengan tahapan yang dilaksanakan sesuai dengan aturan yang ada.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9098 seconds (0.1#10.140)