Politikus Golkar Sebut Jokowi Lebih Kuasai Materi Debat Capres

Minggu, 31 Maret 2019 - 15:20 WIB
Politikus Golkar Sebut Jokowi Lebih Kuasai Materi Debat Capres
Politikus Partai Golkar, Avner Kadriatama Raweyai menilai Jokowi lebih menguasai materi debat capres keempat. FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Politikus Partai Golkar, Avner Kadriatama Raweyai mengatakan, capres Joko Widodo (Jokowi) semakin menguasai materi dalam mengatasi permasalahan Indonesia ke depan. Hal tersebut dibuktikan ketika Jokowi tampil di debat capres keempat yang digelar, Sabtu (30/3/2019) malam.

"Kalau menurut saya di debat ke-4 ini Bapak Jokowi makin terbukti bisa menguasai masalah-masalah yang ada di Indonesia," ujar Avner saat menggelar kampanye terbuka di Jalan Industri 3 Dalam, RT 05, RW 14, Pademangan Barat, Jakarta Utara, Sabtu (30/3/2019) malam.

Avner menilai, Jokowi mempunyai visi dan misi yang jelas untuk memberikan jalan keluar di setiap permasalahannya seperti digital melayani (dilan), sistem untuk berantas korupsi dan lainnya. Hal tersebut berbeda dengan capres Prabowo Subianto yang terlihat emosional sehingga visi dan misi yang disampaikan belum jelas. (Baca Juga: Pengamat: Gagasan Hankam Prabowo Subianto Lemah)

Caleg DPRD DKI Jakarta Dapil 3 ini menuturkan, selain menguasai permasalahan, kata penutup atau closing statement yang disampaikan Jokowi juga bagus karena menciptakan ketenangan untuk semua. Kata penutup yang disampaikan Jokowi sangat menyejukkan untuk ditonton maupun didengar oleh masyarakat Indonesia.

Kampanye terbuka dilakukan Avner disambut ratusan warga Pademangan Barat. Avner datang sekitar pukul 20.30 WIB. Ia pun menyatakan siap lahir dan batin untuk wujudkan keinginan masyarakat Jakarta Utara. Ada dua janji yang nantinya direalisasikan yakni Kebersihan dan UMKM.

"Pertama tentu saja prioritas saya di Jakarta Utara ini adalah mewujudkan lingkungan bersih. Dengan cara ini, InsyaAllah warga saya bisa terhindar dari DBD dan banjir," katanya.

Janji yang kedua, kata Avner, adalah memastikan ketersediaan lapangan pekerjaan melalui Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Ia berharap basic kemampuan entepreneur yang dimilikinya bisa diaplikasikan jika nantinya ia terpilih menjadi anggota dewan.

"Saya akan berikan modal supaya mereka mampu berkarya. Kemudian saya juga akan berusaha menaikkan gaji para pekerja supaya bisa bersaing dengan daerah lainya," katanya.

Upaya dan kerja keras ini harus bisa diwujudkan agar mampu seimbang dengan derasnya arus teknologi yang dikenal dengan revolusi industri 4.0. Karena itu, bimbingan dan pelatihan menjadi kunci supaya bisa cepat beradaptasi.

"Kita sudah masuk pada 4.0, di mana semua serba teknologi. Tapi yang penting di politik itu konsistensi. Jadi bukan sekedar menaruh spanduk terus ngomong sana sini. Lebih dari itu kita harus turun kepada masyarakat, mengenal mereka lebih jauh dan menampung apa yang menjadi keresahannya," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.1636 seconds (0.1#10.140)