Merapi Dua Kali Muntahkan Awan Panas dan Delapan Kali Lava Pijar

YOGYAKARTA - Aktivitas Gunung Merapi kembali terpantau CCTV yang dipasang Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG). Sepanjang hari ini, gunung berapi yang berada di perbatasan DIY dan Jawa Tengah tersebut terlihat dua kali memuntahkan awan panas.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida mengatakan, awan panas guguran terjadi pada pukul 16.24 WIB dengan durasi 136 detik. Jarak luncur awan panas mencapai 1300 meter atau 1,3 km. Kemudian awan panas guguran kembali terjadi pada pukul 16.43 WIB. Kali ini dengan durasi 111,8 detik. "Untuk yang kedua jarak luncur sejauh 1100 meter," terangnya kepada SINDOnews, Sabtu (30/3/2019) sore.

Dijelaskannya, selain awan panas sejak dini hari, Merapi juga mengeluarkan lava pijar. Tercatat gunung berapi teraktif di Indonesia tersebut mengeluarkan lava pijar sebanyak delapan kali. Jarak luncur lava pijar antara 500 meter hingga 1100 meter.

Meskipun hari ini aktivitas Merapi mengalami kenaikan yang signifikan. Namun BPPTKG belum merubah status Merapi. Saat ini BPPTKG menetapkan Merapi dalam status waspada atau level 2.

Kegiatan pendakian Gunung Merapi untuk sementara tidak direkomendasikan kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian berkaitan dengan upaya mitigasi bencana. Begitu juga untuk radius 3 km dari puncak Merapi agar dikosongkan dari aktivitas penduduk. (Baca Juga: Semburan Wedus Gembel Merapi Terjadi Hingga Siang Hari(nun)