Tak Lagi Bekerja, Duda 7 Anak di Kendal Tak Dapat Bantuan Pemerintah

Senin, 18 Mei 2020 - 10:57 WIB
loading...
Tak Lagi Bekerja, Duda 7 Anak di Kendal Tak Dapat Bantuan Pemerintah
Martono, warga Dusun Ngaglik, Desa Kutoharjo, Kecamatan Kaliwungu, Kendal mengaku belum mendapatkan bantuan dari pemerintah di tengah pandemi COVID-19. FOTO/iNews/EDDIE PRAYITNO
A A A
KENDAL - Sebagian besar masyarakat merasakan kesulitan ekonomi sejak pandemi virus corona jenis baru, COVID-19 muncul. Apalagi bantuan sosial dari pemerintah yang ditunggu-tunggu pun tak kunjung datang.

Seperti dirasakan Martono, warga Dusun Ngaglik, Desa Kutoharjo, Kecamatan Kaliwungu, Kendal . Meski tergolong warga tidak mampu, dia mengaku belum pernah menjadi penerima bantuan apapun dari pemerintah, baik Prorgram Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), maupun Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang digulirkan bagi warga terdampak COVID-19.

Padahal kondisi Martono, duda tujuh anak itu, cukup memprihatinkan. Rumahnya sangat sederhana, dindingnya terkelupas dan kayu atap mulai lapuk. Kondisi di dalam rumah juga sama. Meski lantai sudah dikeramik, tapi temboknya lapuk, bahkan sebagian sudah ada yang jebol. Jika hujan turun, air masuk ke dalam rumah karena genteng bocor dan belum diganti.( )

Sejak dua tahun terakhir, kondisi tubuh Martono tidak setegar dan sehat seperti dulu, sehingga tidak maksimal menjalankan jasa pijat yang menjadi keahliannya. Dia hanya mengandalkan tamu yang datang untuk minta dipijat. Untuk mendapatkan jasanya, Martono tidak menetapkan tarif.

"Belum, sama sekali ndak pernah," kata Mbah Tono, sapaan akrab Martono.

Meskit tidak menerima bantuan, Mbah Tono menerimanya dengan lapang dada dan tetap bersyukur. Dengan usaha sebisanya, Mbah Tono tetap bisa menghidupi keluarga meski makan seadanya. Dari tujuh anaknya, tinggal tiga yang masih bersekolah.

Salah satu anak Mbah Tono, Panji Pamungkas mengaku bekerja serabutan untuk membantu ayahnya mengidupi adik-adiknya. Dia tahun ini lulus SMA.

Mbah Tono berharap ada dermawan maupun pemerintah yang membantu meringankan beban hidupnya.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1149 seconds (0.1#10.140)