Kerajinan Lidi Rogo Rege Asal Desa Plumutan Layak Ekspor

Jum'at, 29 Maret 2019 - 08:49 WIB
Kerajinan Lidi Rogo Rege Asal Desa Plumutan Layak Ekspor
Kerajinan Lidi Rogo Rege Asal Desa Plumutan Layak Ekspor. IST
A A A
SEMARANG - Kerajinan berbahan baku lidi atau rogo rege asal Desa Plumutan Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang Jawa Tengah dinilai layak masuk pasar eskpor. Selain kualitasnya terjamin, juga terdapat beragam varian kerajinan untuk berbagai kebutuhan tumah tangga.

Caleg DPR RI Syafril Nasution yang melihat langsung ke sentra produksi rogo rege di Desa Plumutan, menerima banyak aspirasi warga. Mereka mengeluhkan akses permodalan hingga harga jual yang sangat murah.

“Kalau kita lihat di Jakarta banyak (produk seperti ini) dipakai di restoran-restoran besar. Artinya ini bukan dipakai di kalangan masyarakat bawah tapi banyak dipakai restoran besar,” ujar Syafril, Kamis (28/3/2019).

“Biasanya di restoran-restoran ini (piring dari lidi) dipakai dikasih alas kertas minyak atau daun pisang kemudian ada makanannya,” terang Wakil Ketua Umum Partai Perindo tersebut.

Dia menyampaikan, warga tak hanya mampu mengolah lidi menjadi piring tetapi juga berbentuk nampan, kap lampu, hingga wadah buah. Mayoritas warga yang menggeluti kerajinan rogo rege merupakan ibu-ibu rumah tangga.

“Ini cukup bagus sekali. Dari sisi seninya juga bagus. Saya yakin untuk diekspor ke luar negeri pasti lebih baik, karena masyarakat luar negeri melihat suatu pekerjaan begini adalah sesuatu yang menarik, suatu hasil karya menarik,” tukas dia.

Lebih dari 50 warga di desa tersebut yang menjadi perajin lidi. Kapasitas produksi masing-masing warga mencapai 50-60 buah kerajinan per hari. Produk itu kemudian dijual ke pengepul untuk dikrim ke berbagai daerah.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6651 seconds (0.1#10.140)