Sadis, Perampok Gorok Nenek 80 Tahun dan Gondol 100 Gram Emas

Kamis, 28 Maret 2019 - 17:56 WIB
Sadis, Perampok Gorok Nenek 80 Tahun dan Gondol 100 Gram Emas
Petugas dari Polsek Gringsing, Batang mengevakuasi jenazah korban perampokan dan pembunuhan. Foto/iNews/Eddie Prayitno
A A A
BATANG - Seorang nenek yang tinggal sendiri ditemukan tewas mengenaskan di dalam rumahnya di Dukuh Gebanganom, Desa Kebondalem, Kecamatan Gringsing, Batang, Kamis (28/3/2019). Korban ditemukan bersimbah darah di depan pintu kamar diduga menjadi korban perampokan.

Korban bernama Mujihah, nenek berusia 80 tahun itu kali pertama ditemukan anaknya yang hendak mengantarkan makanan, Kamis (28/3/2019) siang. Korban ditemukan tergeletak di depan pintu kamar dengan luka di bagian leher, sementara kondisi rumah dalam keadaan acak-acakan.

Anak korban awalnya curiga karena lampu depan rumah korban masih menyala padahal sudah siang. Pintu juga terkunci dari dalam, sehingga anak korban masuk melalui jendela samping rumah.

Tetangga korban sendiri mengaku tidak tahu persis kejadiannya. Hanya sempat mendengar teriakan korban sekali dan kemudian suasana kembali sepi. “Korban tinggal sendirian, anaknya tinggal di wilayah lain dan kerap mengunjungi tetapi tidak tinggal satu rumah,” kata tetangga korban, Bibit kepada wartawan.

Kapolsek Gringsing AKP Sugiyanto mengatakan informasi yang diperoleh menyebutkan, Sulastro, anak korban bersama cucu korban hendak mengantarkan makanan ke rumah korban. Keduanya mendapati lampu depan masih menyala dan pintu dalam keadaan terkunci.

"Curiga dengan pintu terkunci dan lampu masih menyala, keduanya lalu masuk melalui jendela dan mendapati korban sudah meninggal dalam keadaan bersimbah darah di depan kamar," tutur AKP Sugiyanto.

Sementara itu, anak korban, Hermawan mengatakan, ibunya memang tinggal sendirian. Sejumlah perhiasan yang dimiliki ibunya diketahui hilang. "Seperti gelang, kalung, dan cincin seberat 100 gram," katanya.

Polisi yang datang ke lokasi kejadian melakukan olah tempat kejadian memeriksa sejumlah saksi. Korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Batang untuk keperluan visum dan otopsi.

Dugaan sementara, Mujihah menjadi korban perampokan dan pelaku menghabisi korban karena melawan dan kepergok mencuri. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif pembunuhan disertai dengan perampokan ini.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0756 seconds (0.1#10.140)