Capain TMMD di Kabupaten Sleman Melampaui Target

SLEMAN - Pelaksanaan operasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I tahun anggaran (TA) 2019 di Sleman resmi ditutup di lapangan desa Mororejo, Tempel, Sleman, Rabu (27/3/2019).

Penutupan ditandai penyerahan hasil TMMD dari Dandim 0732 Sleman Letkol Inf Diantoro kepada wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun. TMMD sendiri berlansung dari 26 Februari 2019 hingga 27 Maret 2019.

Pasiter Kodim 0732/Sleman, Kapten Arm Wahyu Kuncoro mengatakan dalam pelaksanaan TMMD tersebut, selain dapat menyelesaikan semua pekerjaan juga dapat menghemat anggaran. Untuk sasaran TMMD sendiri, ada dua yaitu fisik dan non fisik.

Sasaran fisik meliputi pembuatan jalan sepanjang 425 meter dan lebar 5 meter, pembuatan talud sepanjang 452 meter dan tinggi 1,5 meter, rehab satu buah poskamling dan pembangunan 2 gorong-gorong.

“Untuk sasaran non fisik, meliputi penyuluhan wawasan kebangsaan, kamtibmas, napza, kesehatan dan KB, pertanian dan lingkungan,” kata Wahyu saat penutupan TMMD tersebut.

Selain itu, pelaksanaan TMMD Sengkuyung tahap I tahun 2019 ini juga over prestasi karena berhasil membangun sasaran tambahan yaitu lantainisasi dua rumah warga. Untuk keperluan tersebut menghabiskan anggaran Rp250 juta. Anggaran ini berasal dari APBD DIY Rp75 juta dan APBD Sleman Rp175 juta.
.
“Kami berharap TMMD ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat seperti melancarkan transportasi antardesa, meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan,” harapnya.

Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun mengatakan agar masyarakat dapat menjaga dan menfaatkan apa yang telah dilaksanakan dalam operasi TMMD tersebut. Sehingga dapat mendukung dalam mewujdukan peningkatkan kesejahteraan warga.