Unicef Dorong Brebes Tingkatkan Indeks Pembangunan Manusia

Kamis, 28 Maret 2019 - 07:30 WIB
Unicef Dorong Brebes Tingkatkan Indeks Pembangunan Manusia
Audiensi dengan Bupati Brebes Idza Priyanti tentang Pendidikan Universal dan Inklusif. Brebes berkomitmen menuntaskan wajib belajar dan memastikan anak berkebutuhan khusus juga dapat sekolah. IST
A A A
BREBES - Kepala Bapperlitbangda Kabupaten Brebes, Angkatno mengungkapkan, sudah banyak dana yang masuk ke sektor pendidikan yakni Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2019 sebesar Rp112 miliar.

Dana tersebut belum termasuk dari dana APBD, bantuan Gubernur, dan Pemkab Brebes dalam memfasilitasi pertemuan para guru besar, pakar, ilmuwan, sebanyak 132 orang kelahiran asli Brebes. Mereka diharapkan memberikan dampak signifikan untuk perubahan pendidikan, kesehatan dan ekonomi dalam konteks Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Menurutnya, menangani IPM jangan bermalas-malasan dan parsial. Yang harus dilakukan adalah semua elemen bergerak untuk menangani akselerasi IPM dengan holistik integratif (dikeroyok bareng-bareng).

"Mereka yang ahli dimasukan dalam komisi bidangnya dan hasilnya akan disumbangkan ke Brebes dan diserahkan ke tim adhock," kata Angkatno saat acara Lokalatih Modul Pengembangan Pendidikan Universal bagi Anak Desa di Brebes, Jawa Tengah, Rabu ( 27/03/2019) malam.

Dia menyatakan bahwa pendidikan itu penting, karena bisa memutus mata rantai kemiskinan. Masih ada keluarga di bawah garis kemiskinan yang memiliki anak di atas tiga. Sedangkan motivasi belajar orang tuanya yang miskin rendah, sehingga menjadi beban ganda bagi daerah. Sehingga pendidikan menjadi isu strategis dan masuk dalam Nawacitanya Presiden Jokowi.

“Jangan sampai dana GKB banyak SILPA-nya, karena bisa jadi bumerang bagi kelangsungan program ke depan. Alokasi dana Rp5,7 miliar diharapkan bisa diserap semua. Kalaupun ada SILPA pun jangan sampai terlalu banyak. Karena masih ada ATS yang belum dikembalikan ke sekolah di tahun 2019,” bebernya.

Sementara, Kepala Perwakilan Unicef Indonesia untuk Pulau Jawa, Arie Rukmantara menjelaskan, program pendidikan universal ini merupakan wujud komitmen Unicef mendukung program pemerintah Republik Indonesia dalam meningkatkan pemenuhan hak anak, salah satunya adalah hak memperoleh pendidikan dan akses terbaik bagi anak di desa.

"Unicef mendukung komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Brebes dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia, salah satunya adalah program pengembalian Anak Tidak Sekolah Kembali Bersekolah dan Pengembangan Pendidikan Universal," jelas Arie.

Menurutnya, Unicef selalu mempublikasikan keberhasilan Pemkab Brebes dalam mengembalikan anak sekolah bukan hanya ratusan tapi sudah ribuan. Bahkan sudah mempunyai sistem pendataan, administrasi dan upaya lain yang menarik dan bisa jadi referensi bagi kabupaten/kota lain dalam persoalan intervensi dalam pengembalian anak ke sekolah.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3355 seconds (0.1#10.140)