Siswa MAN 3 Bantul Dibekali Sosialisasi Anti Radikalisme

Rabu, 27 Maret 2019 - 09:30 WIB
Siswa MAN 3 Bantul Dibekali Sosialisasi Anti Radikalisme
Siswa MAN 3 Bantul Dibekali Sosialisasi Anti Radikalisme. IST
A A A
BANTUL - Upaya untuk mencegah paham radikalisme dan dan terorisme terus dilakukan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) DIY. Bahkan saat ini upaya pencegahan dilakukan dengan sosialisasi di kalangan pelajar SLTA sederajat.

Ketua FKPT DIY Mukhtasar Syamsuddin mengatakan, usia remaja termasuk SMA sederajat merupakan usia yang rentan terhadap pengaruh-pengaruh melanggar etika atau norma sosial. Hal ini termasuk paham paham radikalisme bahkan ke terorisme.

"Untuk itu memang tepat ketika kami masuk di sekolah memberikan penyuluhan pentingnya saling menghargai dan toleransi untuk mencegah munculnya aliran radikalisme atau terorisme di kalangan pelajar," terangnya kepada Sindonews, Selasa (26/3/2019).

Dijelaskannya akhir pekan lalu FKPT DIY diundang MAN 3 Bantul untuk memberikan wawasan kebangsaan. Mukhtasar pun berbicara berkaitan pendidikan anti radikalisme, intoleransi dan terorisme. Forum yang diikuti seluruh siswa kelas XI, wali kelas dan perwakilan guru di madrasah tersebut menjadi menarik dengan munculnya tema anti radikalisme.

“Memiliki rasa cinta tanah air dan berupaya untuk menciptakan kedamaian di negeri tercinta Indonesia, sudah selayaknya dimiliki seluruh warga negara, terlebih bagi generasi muda, mengingat di tangan merekalah masa depan bangsa,” ungkap Mukhtasar.

Dalam agenda tersebut dia juga mengingatkan tentang maraknya kembali terorisme dan juga radikalisme di masyarakat. Hal ini tentu menjadi kekhawatiran pemerintah dan juga menjadi tugas bersama untuk menanggulangi dan menghilangkan segala bentuk radikalisme, intoleransi dan terorisme dari negeri ini.

“Yang paling penting adalah memiliki pemahaman keimanan yang sesuai ajaran agama dan menjalankannya dengan benar, berkehidupan sosial dengan baik dan senantiasa tertanam dalam jiwa rasa cinta tanah air serta berupaya menciptakan kedamaian di negeri Indonesia,” tambahnya.

Kepala MAN 3 Bantul In Amullah mengungkapkan, penyelenggaran kegiatan tersebut merupakan realisasi dari mandatory Kemenag Kanwil DIY tentang pembinaan anti radikalisme, intoleransi dan juga terorisme kepada civitas madrasah di unit kerja masing-masing guna menciptakan kedamaian dan kerukunan dalam institusi.

“Kami hadirkan nara sumber yang berkompeten di bidangnya, sehingga pemahaman yang diperoleh civitas madrasahpun sesuai dan tepat,” katanya.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2415 seconds (0.1#10.140)