Dua Pembalap Jateng Lolos Seleksi Pembinaan Balap AHRS

Selasa, 26 Maret 2019 - 16:55 WIB
Dua Pembalap Jateng Lolos Seleksi Pembinaan Balap AHRS
Calon siswa Astra Honda Racing School menjalani seleksi. Sebanyak 15 pebalap muda akan dikukuhkan sebagai siswa untuk mendapatkan berbagai ilmu balap. FOTO/IST
A A A
SEMARANG - Dua pebalap asal Jawa Tengah lolos seleksi pembinaan balap Astra Honda Racing School (AHRS) 2019 di Sentul International Karting Circuit, Bogor, Jawa Barat. Kedua pebalap muda tersebut yakni Aditama (13) asal Purworejo dan M Ilham Efendy (11) asal Wonogiri.

Kepala Wilayah Astra Motor Jateng Ronaldo Widjaja menyampaikan kebanggaannya kepada dua jagoan atas prestasinya hingga dapat lolos seleksi pembinaan balap.

"Sebagai Wong Jawa Tengah, saya ikut bangga dengan talenta generasi penerus bangsa, terutama dalam hal balap. Di usia semuda ini mereka sudah memiliki minat kuat terhadap bidang tertentu," kata Ronaldo dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Selasa (26/3/2019).

"Semangat ini harus terus dijaga supaya terus membara untuk membawa mimpi-mimpi mereka menjadi pembalap berprestasi yang akan mengharumkan nama Indonesia," katanya.

Sebanyak 15 pembalap belia dari berbagai daerah di Indonesia lolos seleksi dari 44 peserta yang mengikuti seleksi pembinaan balap Astra AHRS 2019 di Sentul International Karting Circuit, Bogor, Jawa Barat, Minggu (24/3/2019).

Kegiatan ini merupakan salah satu komitmen PT Astra Honda Motor (AHM) menciptakan bibit-bibit baru pebalap yang kelak akan membanggakan dan mengharumkan nama bangsa.

Sebelumnya, lebih dari 80 pebalap yang rata-rata berusia di bawah 14 tahun menunjukkan minat menimba ilmu balap bersama AHRS dengan melayangkan dokumen pendaftaran secara online. Kriteria untuk masuk seleksi di antaranya wajib mempunyai pengalaman balap, mengikuti kejuaraan, termasuk pertimbangan prestasi. Berdasarkan kriteria tersebut, 44 pebalap belia dinyatakan siap mengikuti seleksi skill dasar balap menggunakan Honda CBR150R standar racing school.

Proses seleksi mendapat pengawasan mantan pebalap berpengalaman yang kenyang gelar juara, yakni Muhammad Fadli Immamudin (instruktur AHRS) dan Hokky Krisdianto yang tahun ini juga dipercaya sebagai instruktur. Peserta seleksi wajib mengitari sirkuit karting Sentul beberapa kali selama 20 menit non-stop, yang terbagi menjadi lima grup.

Tidak semata-mata dilihat konsistensi catatan waktu dengan grafik baik, instruktur juga mengamati bagaimana para rider mampu melahap racing line dengan baik, teknik benar saat menikung, mengerem, overtake, bahkan riding position. Proses ini dilakukan kembali hingga diambil 30 besar, sampai terakhir 15 terbaik yang menjadi siswa resmi AHRS tahun 2019.

GM Marketing and Planning Analysis AHM A. Indraputra mengatakan, 15 rider yang lolos seleksi sebagai siswa AHRS nanti diharapkan menjadi pebalap hebat di masa depan. Mereka adalah bibit-bibit muda potensial yang siap diasah untuk mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

"Melalui pembinaan balap berjenjang, AHM konsisten ingin terus berkontribusi di dunia olahraga balap, baik pada level nasional, regional, maupun ajang kelas dunia," ujarnya.

Tahun ini, AHRS akan memanfaatkan tiga sirkuit untuk penggemblengan pebalap belia. Selain sirkuit Karting Sentul, Bogor, siswa dan instruktur AHRS juga menggunakan sirkuit Mijen di Semarang, dan Sirkuit Gery Mang, Subang.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5613 seconds (0.1#10.140)