268 Calon Mahasiswa Lolos SNMPTN UIN Yogyakarta

Selasa, 26 Maret 2019 - 11:32 WIB
268 Calon Mahasiswa Lolos SNMPTN UIN Yogyakarta
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menerima 268 calon mahasiswa baru program sarjana strata 1 (S-1) melalui jalur SNMPTN. FOTO/IST/www.uin-suka.ac.id
A A A
YOGYAKARTA - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun akademik 2019/2020 menerima 268 calon mahasiswa baru program sarjana strata 1 (S-1) melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Terdiri dari kelompok program studi Saintek 120 orang dan progam studi Fishum 148 calon mahasiswa.

Pada 2019, ada 3.286 peserta SNMPTN yang mendaftar di UIN Sunan Kalijaga. Dengan demikian, hanya 20% pendaftar yang akhirnya diterima di UIN Sunan Kalijaga melalui jalur SNMPTN.

"Calon mahasiswa baru yang diterima, melalui sistem seleksi dan evaluasi menggunakan nilai siswa sejak semester pertama SMA/MA/SMK beserta prestasi akademik dan non-akademik, sehingga benar-benar memilih calon mahasiswa yang memiliki bakat dan unggul," kata Ketua Admisi UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Aulia Faqih RifaI, Selasa (26/3/2019).

Aulia menjelaskan, untuk kelompok program studi saintek peminat terbanyak SNMPTN di UIN Sunan Kalijaga, yakni Progam Studi Teknik Informatika, Pendidikan Matematika, dan Teknik Industri. Sedangkan untuk program Soshum peminat terbanyak Progam Studi Psikologi, Ilmu Komunikasi, dan Ilmu Hukum.

Menurut Aulia, jika dibandingkan tahun sebelumnya jumlah peserta yang mengikuti seleksi SNMPTN di UIN Sunan Kalijaga menurun. Tahun lalu ada 4.196 pendaftar, sedangkan sekarang hanya 3.286 pendaftar. Penurunan ini karena adanya peraturan yang baru dan lebih selektif.

Kondisi ini terjadi secara nasional. Pemerintah pusat menghendaki pendaftar SNMPTN memiliki kualitas unggul dan tidak asal mendaftar di perguruan tinggi negeri. "Jadi mereka yang lolos SNMPTN tidak bisa daftar SBMPTN, tapi masih bisa ikut UTBK," katanya.

Sekretaris Admisi UIN Sunan Kalijaga, Agung Rokhimawan menambahkan, mereka yang lolos SNMPTN harus membuat akun data profil mahasiswa secara online melalui laman dataprofil.uin-suka.ac.id. Mereka mengisi biodata serta mengunggah dokumen yang disyaratkan, mulai 25 Maret 2019 pukul 16.00 sampai 8 April 2019 pukul 24.00 WIB.

"Kemudian data siswa yang sudah di-upload akan diverifikasi dan validasi oleh petugas langsung dan tidak bisa diwakili," katanya.

Lebih lanjut Agung menambahkan, data yang di-upload harus benar sesuai fakta dan merupakan berkas asli bukan salinan. Dari hasil data yang di-upload dan sudah diverifikasi akan diumumkan pada 24 April 2019 sekaligus pengelompokkan besaran uang kuliah tunggal (UKT) melalui laman uin-suka.ac.id.

"Calon mahasiswa yang lolos SNMPTN tapi dinyatakan tidak lolos verifikasi dan validasi data akan dinyatakan gugur," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.3775 seconds (0.1#10.140)