7 Warga Isreal Luka Akibat Roket Gaza

Senin, 25 Maret 2019 - 23:13 WIB
7 Warga Isreal Luka Akibat Roket Gaza
Rumah keluarga di timur laut Tel Aviv, Israel, hancur ditembak roket dari Jalur Gaza, Senin (25/3/2019). Foto/REUTERS/Ammar Awad
A A A
TEL AVIV - Tujuh orang terluka setelah sebuah rumah di Israel diserang roket yang berasal dari Jalur Gaza, Palestina, Senin (25/3/2019) dini hari.

Para responden darurat mengatakan seorang wanita berusia 59 tahun dan 30 tahun mengalami luka sedang. Menurut Rumah Sakit Meir di Kfar Sava, para korban lainnya mengalami luka ringan termasuk seorang bayi berusia enam bulan.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF), seperti dikutip Haaretz, mengonfirmasi bahwa mereka sudah mengidentifikasi peluncuran roket itu berasal dari Jalur Gaza.
Menurut polisi Israel, rumah keluarga yang dihantam roket terbakar. Namun, layanan darurat memastikan tidak ada korban yang terjebak di dalamnya.

Serangan roket ini terjadi ketika Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berada di Washington untuk menghadiri konferensi tahunan AIPAC. Netanyahu juga dijadwalkan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Kantor PM Netanyahu mengatakan Netanyahu telah berkonsultasi dengan para petinggi militer Israel, Shin Bet dan pejabat keamanan senior lainnya melalui telepon.

Alarm yang mendeteksi serangan roket telah terdengar di utara Tel Aviv beberapa saat sebelum senjata itu menghantam rumah. Tak lama kemudian penduduk distrik Hasharon dan Emek Hefer melaporkan adanya ledakan. Dewan lokal dan regional menyatakan sekolah-sekolah setempat akan beroperasi seperti biasa.
Sejauh ini belum ada kelompok di Gaza yang mengklaim bertanggung jawab atas tembakan roket tersebut.

Serangan itu terjadi setelah satu setengah minggu lalu tentara Israel membombardir sekitar 100 sasaran di Gaza sebagai tanggapan atas serangan dua roket yang ditembakkan ke Tel Aviv pada malam sebelumnya.

IDF mengatakan serangan dua roket itu diduga sebagai insiden tak disengaja. Menurut penilaian IDF, militan menembakkan dua misil M-75 Fajr saat melakukan pekerjaan pemeliharaan senjata.

Netanyahu Marah dan AncamSerang Balik
Sementara itu, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu marah dengan hancurnya rumah keluarga di Israel tengah akibat dihantam roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza, Senin (25/3/2019) dini hari. Dia berjanji akan menanggapi serangan itu dengan kekuatan militer.

Serangan terhadap rumah keluarga di timur laut Tel Aviv itu menyebabkan tujuh orang terluka. Netanyahu yang sedang berada di Washington, Amerika Serikat (AS) telah berkonsultasi dengan para petinggi militer Israel melalui telepon.

"Negara ini akan menanggapi dengan paksa terhadap Hamas setelah sebuah roket diluncurkan dari dalam Gaza ke Israel," kata Netanyahu.

Tak lama setelah serangan itu, dia berbicara dengan Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan Kepala Intelejen."Sebuah tindakan kriminal terhadap Negara Israel," lanjut Netanyahu menggambarkan serangan roket tersebut.

Kepala Polisi Israel Micky Rosenfeld melalui akun Twitter-nya, @MickyRosenfeld, mengonfirmasi dampak serangan roket tersebut. "Pakar kepolisian memeriksa lokasi di mana roket menyerang pagi ini. Sejumlah orang terluka. Kerusakan parah di area tersebut," tulis dia. Netanyahu mengatakan dia akan mempersingkat lawatannya ke Amerika Serikat setelah insiden itu.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7953 seconds (0.1#10.140)