Hari Pertama UNBK SMK di Sleman Diwarnai Keterlambatan Login

Senin, 25 Maret 2019 - 15:59 WIB
Hari Pertama UNBK SMK di Sleman Diwarnai Keterlambatan Login
Bupati Sleman Sri Purnomo memantau pelaksanaan UNBK di SMK Muhammadiyah Tempel, Sleman, Senin (25/3/2019). FOTO/SINDOnews/PRIYO SETYAWAN
A A A
SLEMAN - Hari pertama pelaksanan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun ajaran 2018/2019 jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Sleman, Senin (23/3/2019), diwarnai dengan keterlambatan login ke sistem selama 10 menit. Beruntung keterlambatan itu tidak menjadi kendala.

Secara umum hari pertama UNBK SMK di Sleman berjalan lancar. Indikasinya, hingga UNBK berakhir tidak ada laporan, baik gangguan jaringan komputer maupun jaringan listrik, termasuk kecurangan dan hal teknis lainnya.

UNBK SMK di Sleman diikuti 7.274 siswa berasal dari 57 SMK (8 SMK negeri dan 49 SMK swasta). Semua SMK melaksanakan UNBK mandiri.

Kepala Balai Pendidikan Menengah (Dikmen) DIY Priya Santosa mengatakan adanya keterlambatan login ke dalam sistem selama 10 menit kemungkinan karena saat bersamaan semua peserta ujian
mengakses, sehingga muncul masalah. Sebagai solusinya ada tambah waktu kepada peserta yang belum selesai sesuai waku ujian.

"Artinya ada tambahan sesuai dengan waktu keterlambatan di awal yaitu 10 menit," kata Priya saat meninjau pelaksanaan UNBK di SMK Muhammadiyah Tempel bersama Bupati Sleman Sri Purnomo, Senin (25/3/2019).

Priya menjelaskan, kendala tersebut akan menjadi bahan evaluasi untuk antisipasi pelaksanaan UNBK gelombang selanjutnya. "Kami juga akan konfirmasi kepada pusat mengenai kendala tersebut apakah terjadi di semua sekolah atau hanya sebagian," ujarnya.

Sri Purnomo mengatakan meski ada keterlambatan login, tapi secara keseluruhan pelaksanaan UNBK SMK di Sleman berjalan lancar. Setiap sekolah sudah menyediakan genset secara mandiri maupun menyewa, serta menyiapkan komputer cadangan guna mengatasi kendala teknis saat ujian berlangsung.

"Kami harapkan dengan langkah selain semua peserta dapat mengikuti UNBK selama 4 hari tanpa terkendala sesuatu, juga dapat meningkatkan prestasi di bidang akademik," katanya.

Selain meninjau pelaksanaan UNBK di SMK Muhammadiyah Tempel, Bupati Sleman juga memantau UNBK di SMKN 1 Tempel.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4006 seconds (0.1#10.140)