Ahmad Afzan Arslan Djunaid Terpilih Jadi Wakil Wali Kota Pekalongan

PEKALONGAN - Ahmad Afzan Arslan Djunaid (39) meraih suara mutlak dalam pemilihan wakil wali kota Pekalongan yang digelar DPRD setempat, Senin (25/3/2019). Ahmad Afzan mengalahkan satu kandidat lainnya, Fatimah.

Setelah kosong selama 15 bulan, DPRD akhirnya menggelar pemungutan suara untuk menentukan Wakil Wali Kota Pekalongan. PDIP dan PKB sebagai partai pengusung mengajukan dua kandidat, yakni Ahmad Afzan dan Fatimah.

Pemungutan suara diikuti oleh 29 anggota DPRD Kota Pekalongan. Ini berarti hanya satu orang yang tidak hadir karena sakit. Pemilihan dilakukan layaknya proses demokrasi pemilu, masing masing pemilih mengambil surat suara lalu menuliskan dan memasukan dalam kotak surat suara.

Seluruh panitia pemilihan adalah anggota DPRD, mulai dari pengamanan, penjaga lokasi juga menghitung sura suara. Proses pemungutan suara ini berlangsung dalam suasana aman dan lancar.

Dalam pemilihan kali ini, Ahmad Afzan Arslan Djunaid menang mutlak mendapatkan 29 suara, sedangkan Fatimah kosong.

Ketua DPRD kota Pekalongan Balgis Diab menyebutkan pengisian jabatan wakil wali kota dilakukan karena ada kekosongan sejak september 2017. Saat itu HM Saelany Mahfudz, wakil wali kota naik menjadi wali kota, karena wali kota sebelumnya, Alf Arslan Djunaid, meninggal dunia.

"Hari ini kita melakukan pemilihan wakil wali kota setelah ada pengajuan dari partai pengusung. Dalam pemilihan kali ini Ahmad Afzan Arslan Djunaid, menang mutlak sehingga ditetapkan menjadi wakil wali kota pekalongan sampai 2021. Mengenai pelantikan, masih menunggu SK Mendagri," kata Balgis Diab.

Ahmad Afzan Arslan Djunaid, wakil wali kota terpilih merasa bersyukur atas hasil tersebut. Namun dia tidak boleh santai karena jabatan ini adalah amanah dan tugas berat.

"Alhamdulilah pemilihan sudah berjalan lancar dan aman, kami tidak boleh santai dan harus bekerja keras hingga sisa waktu tahun 2021 mendatang. Pertama yang akan kami lakukan adalah koordinasi dengan Wali kota (HM Saelany Mahfudz) lalu ke dinas-dinas terkait," katanya.