PDIP DIY Deklarasikan Satgas Anti-politik Uang

Minggu, 24 Maret 2019 - 21:53 WIB
PDIP DIY Deklarasikan Satgas Anti-politik Uang
PDI Perjuangan DIY medeklarasikan Satgas Anti Politik Uang di Ngaglik, Sleman Minggu (24/3/2019). FOTO/IST
A A A
YOGYAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan DIY medeklarasikan Satgas Anti-politik Uang di Ngaglik, Sleman Minggu (24/3/2019). Deklarasi dilaksanakan bersamaan dengan apel siaga satgas dalam rangka kampanye pilpres dan pileg 2019.

Juru kampanye nasional pasangan Jokowi-Maruf, Tjahjo Kumolo yang hadir dalam acara tersebut meminta, satgas untuk bekerjasama dengan KPU, bawaslu, TNI dan polri untuk membantu menyukseskan pemilu. Satgas juga diminta mensosialisasikan Pemilu kepada masyarakat agar berjalan aman, jujur, adil dan lancar.

“Satgas supaya ikut menolak dan melawan segala bentuk money politics, menolak dan melawan segala bentuk berita bohong, fitnah, ujaran kebencian. Kemudian bekerja keras dan berjuang memenangkan PDI Perjuangan dan Capres-Cawapres Jokowi-Maruf secara bermartabat dan berbudaya,” terang Tjahjo Kumolo dalam siaran pers yang diterima SINDOnews.

Sementar itu, Ketua DPD PDI Perjuangan DIY, Bambang Praswanto mengatakan, PDIP DIY menargetkan perolehan suara dalam Pilpres nanti sekitar 70%. Dengan target sebesar ini maka Satgas dan kader diminta untuk aktif mensosialisasikan program partai termasuk mengawasi lingkungan sekitar dari praktik politik uang. “Kalau ada praktik politik uang supaya ditangkap dan laporkan. Nanti ada bonus dari DPD PDI Perjuangan," tegasnya.

Wakil Ketua DPD PDIP DIY, Eko Suwanto mendukung mendukung komitmen PDI Perjuangan yang membentuk Satgas Aanti-politik Uang ini. Menurut Eko, politik uang akan melahirkan koruptor di masa yang akan datang.

“PDI perjuangan dan Pak Jokowi juga pak Maruf Amin punya komitmen kuat menolak money politics, hate speech, hoax dan fitnah. Kita ajak masyarakat untuk menjaga harga diri, martabat dan kehormatan masyarakat dengan menolak dan melawan money politics, hoax, hate speech dan fitnah,” tegas Ketua Komisi A DPRD DIY ini.

Eko juga meminta Bawaslu tegas terhadap para pelaku money politics. “Demikian juga kita dukung Polri tegas proses hukum siapapun yang menjadi pelaku hoax, fitnah dan hate speech," tambahnya. (Baca juga: PDIP DIY Yakin Jokowi Bisa Rebut Hati Masyarakat dalam Debat Capres )

(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3024 seconds (0.1#10.140)