Perempuan NU Targetkan Jokowi Menang 70% di Jateng

Minggu, 24 Maret 2019 - 16:01 WIB
Perempuan NU Targetkan Jokowi Menang 70% di Jateng
Perempuan Nahdlatul Ulama (NU) diminta tidak lengah jelang Pilpres 2019. FOTO/IST
A A A
BANYUMAS - Perempuan Nahdlatul Ulama (NU) diminta tidak lengah jelang Pilpres 2019. Sejauh ini, hasil survei terus menempatkan pasangan Jokowi-Maruf dalam posisi unggul, sehingga harus dipertahankan hingga pencoblosan.

"Jangan hanya ramai saja saat kampanye. Tapi juga harus ramai-ramai datang ke TPS, ajak semuanya untuk memilih pasangan Joko Widodo - KH Maruf Amin," kata Ketua Umum Jaringan Perempuan Nahdlatul Ulama (JPNU) Ida Fauziah dalam rakor JPNU Banyumas, di Banyumas, Sabtu (23/3/2019).

“Jangan karena sudah merasa unggul, kemudian malas-malasan, dan tidak mengajak yang lain untuk mencoblos di TPS,” tambah Direktur Penggalangan Pemilih Perempuan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf ini.

Ida juga mengatakan, pasangan capres-cawapres 01 itu harus menang telak di Jawa Tengah. “Minimal menang 70 persen di Jawa Tengah. Meski tentu kita ingin lebih dari angka itu," tegasnya.

Mantan Ketum Fatayat NU itu mengakui, tantangan terberat saat ini adalah melawan fitnah dan berita bohong. Untuk itu dia mengajak perempuan NU untuk menjadi juru bicara Jokowi-Maruf, tugasnya adalah meluruskan berbagai fitnah yang muncul.

"Apalagi masih ada sekira 10% warga dari sekitar 260 juta jiwa yang percaya akan adanya fitnah-fitnah yang menyerang Pak Jokowi. Namun jangan dibalas dengan fitnah. Jelaskan saja prestasi Pak Jokowi, dan kiprah sekaligus visi kiai Maruf," terangnya.

Menurut Ida, usia tidak mempengaruhi visi KH Maruf Amin. Sebab visinya tetap jauh ke depan. Visi Kiai Maruf, kata Ida, tak lepas dari akan adanya bonus demografi. Hal itu akan menjadi positif jika anak-anak generasi penerus disiapkan dari sekarang.

"Dalam debat kemarin, Kiai Maruf juga menegaskan tantangan generasi milineal, utamanya dalam 10 tahun ke depan. Karenanya Pak Jokowi banyak menyiapkan Balai Latihan Kerja. Biar masyarakat terampil, dan produktif," jelasnya.

Pengurus DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Siti Mukaromah menegaskan, warga NU harus bangga jika memiliki wakil presiden. "Karena itu, kita berkumpul di sini untuk sama-sama bersatu memenangkan Pak Jokowi, Kiai Maruf," imbuhnya.

Apalagi, lanjut Mukaromah, Jokowi juga sangat memberi perhatian besar pada kaum NU, maupun dunia pesantren. "Karena itu tidak salah, jika Pak Jokowi, Kiai Maruf perlu menjadi satu-satunya pilihan warga NU," tandasnya.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1980 seconds (0.1#10.140)