Jokowi Nyatakan Pemimpin Harus Berikan Aura Optimisme

Sabtu, 23 Maret 2019 - 15:04 WIB
Jokowi Nyatakan Pemimpin Harus Berikan Aura Optimisme
Capres Joko Widodo hadir di tengah-tengah Warga Yogyakarta yang memadai Stadion Kridosono, Sabtu (23/3/2019). FOTO/SINDOnews/SUHARJONO
A A A
YOGYAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 01, Joko Widodo hadir di tengah-tengah Warga Yogyakarta yang memadai Stadion Kridosono. Di depan sedikitnya 30.000 orang, Jokowi mengingatkan bahwa pemimpin harus memberikan aura optimisme dan bukan pesimisme.

Seakan menyindir kembali capres Prabowo Subianto, Jokowi mengatakan untuk menahkodai kapal sebesar Indonesia dengan 269 juta penduduk, diperlukan nahkoda yang berpengalaman. Ini karena tidak mudah memimpin Indonesia dengan keragaman, baik budaya, adat istiadat, dan juga kepercayaan atau agamanya.

"Jangan berikan pada kita, pemimpin yang coba-coba. Benar tidak. Jangan dipikir gampang dan mudah mengelola negara sebesar Indonesia," katanya di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Sabtu(23/3/2019). (Baca Juga: Nostalgia di Yogyakarta, Jokowi Gowes dari Bundaran UGM ke Kridosono)

Dijelaskan, berbicara pengalaman Jokowi mengaku memulai dari bawah. Jabatan sebagai Wali Kota Solo selama dua periode. Kemudian sebagai Gubernur DKI Jakarta hingga menjadi presiden.

"Yang penting, seorang pemimpin memberikan aura optimisme jangan sampai justru membawa pesimisme, menakut-nakuti, Indonesia akan bubar di tahun 2030, katanya Indonesia akan punah, lhoo lhoo lhoo," ucapnya disambut teriak ribuan warga.

Pernyataan Jokowi ini seakan menyindir pernyataan Prabowo beberapa waktu lalu. Kontan saja ribuan massa yang sejak pagi memadai Stadion Kridosono pun berteriak menyatakan informasi hoaks dan lain sebagainya.

Menurutnya, sebagai pemimpin ketika ada tantangan sebesar apapun harus ada di depan. Begitu juga ketika ada rintangan sebesar apapun, dia harus di depan. "Jangan menakut-nakuti rakyatnya," ucapnya. (Baca Juga: Ribuan Alumni Yogyakarta Padati Stadion Kridosono Dukung Jokowi)
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.9247 seconds (0.1#10.140)