Bangunan Kong Tik Soe yang Terbakar Telah Berdiri Sejak 1845

Kamis, 21 Maret 2019 - 12:57 WIB
Bangunan Kong Tik Soe yang Terbakar Telah Berdiri Sejak 1845
Gedung Kong Tik Soe, sebelum terbakar, saat digunakan sebagai tempat acara perayaan Cap Go Meh 2018 lalu. Foto/SINDOnews/Ahmad Antoni
A A A
SEMARANG - Rumah Abu Kong Tik Soe yang terbakar pada Kamis (21/3/2019) pagi, merupakan bangunan tua yang berada di kompleks Kelenteng Tay Kak Sie Jalan Gang Lombok Semarang.

Bangunan yang didirikan pada 1845, selama ini dikenal sebagai tempat untuk memperingati budi baik serta kebajikan para leluhur yang telah berjasa bagi masyarakat.

Ketua Yayasan Tjie Lam Tjai, Aman Gautama menjelaskan, gedung Kong Tik Soe dimaksudkan untuk mengajarkan penghormatan kepada leluhur. "Untuk menghormati leluhur dalam gedung ini disediakan sarana penghormatan yang dinamakan Sin Cie yakni sebilah papan yang terukir nama leluhur kita masing-masing," kata Aman, Kamis (21/3/2029).

Tidak hanya itu, lanjut dia, sesuai dengan cita-cita leluhur, Kong Tik Soe juga berfungsi untuk menampung kegiatan-kegiatan keagamaan dan kemanusiaan serta kegiatan sosial.

Aman menyebutkan, dalam gedung terdapat Balai Pengobatan dan Layanan perkabungan yang dikelola oleh Yayasan Tjie Lam Tjay. Sedangkan di sisi barat gedung difungsikan sebagai sekolah gratis untuk anak-anak dari keluarga tidak mampu. Bidang pendidikan ini dikelola oleh Yayasan Khong Kauw Hwee.

"Sejak awal berdiri, orang lebih banyak menyebut Kong Tik Soe sebagai rumah abu yang sering diartikan sebagai rumah abu jenazah," katanya. (Baca Juga: Rumah Abu Kompleks Kelenteng Tay Kak Sie Terbakar, 1 Meninggal)
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 6.9995 seconds (0.1#10.140)