Nilai Tukar Rupiah Dibuka Perkasa terhadap Dolar AS
Anto Kurniawan
JAKARTA - Rupiah dibuka menguat terhadap dolar Amerika Serikat (USD). Pada awal perdagangan Kamis (21/3/2019) nilai tukar rupiah dibuka perkasa untuk meneruskan laju positif sejak sesi perdagangan tengah pekan kemarin. Perbaikan rupiah memanfaatkan dolar yang cenderung mendatar.
Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah pagi ini dibuka pulih ke posisi Rp14.102/USD. Level tersebut memperlihatkan rupiah melonjak naik usai kinerja negatif Rp14.231/USD.
Data Yahoo Finance juga menunjukkan lompatan rupiah pada sesi perdagangan menjadi Rp14.120/USD dengan pergerakan harian Rp14.079 hingga Rp14.227/USD. Peringkat tersebut menjadi sinyal kebangkitan rupiah dibandingkan kemarin Rp14.183/USD.
Baca Juga:
Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange menguat ke level Rp14.105/USD dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp14.187/USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.093-Rp14.128/USD.
Di sisi lain seperti dilansir Reuters hari ini, Dolar menopang kerugian besar di Asia pada hari Kamis setelah Federal Reserve mengejutkan pasar dengan meninggalkan semua rencana untuk menaikkan suku bunga tahun ini. Hal ini sebuah sinyal kampanye tiga tahun untuk menormalkan kebijakan mungkin berakhir.
Investor bergegas untuk menentukan harga dalam prospek penurunan suku bunga akhir tahun ini, sementara benchmark yield Treasury merosot ke level terendah sejak awal 2018. Omong kosong The Fed mengirim dolar merosot ke posisi 110,67 terhadap Yen Jepang, usai menyusut 0,6% semalam untuk menjadi penurunan terbesar sejak flash crash awal Januari.
Selanjutnya Euro terbang ke puncak tertinggi dalam tujuh minggu dengan terakhir diperdagangkan pada level 1,1424 saat melawan USD, atau menjadi dari kerendahan baru-baru ini di 1,1177. Terpantau dolar turun pada posisi 95,929 terhadap enam mata uang utama lainnya, setelah kehilangan 0,5% dalam sesi sebelumnya.
(mif)
loading...
Berita Terkait
- Benda Memanjang Diduga UFO Jelajahi Langit AS
- Amerika Akan Tarik 4.000 Pasukan dari Afghanistan
- Michael Bloomberg Habiskan Rp58 Miliar Per Hari untuk Nyapres
- Trump Sebut Korut Akan Kehilangan Segalanya Jika Musuhi AS
- Dua Pesawat Bomber Amerika Berkeliaran di Dekat Taiwan
- Muhammad Masuk Daftar Nama Bayi Terpopuler di Amerika
- Lawan Iran, Amerika Siap Kerahkan 7.000 Tentara Tambahan
- Amerika Sebut Iran Bunuh 1.000 Demonstran Selama Kerusuhan
- AS Sahkan RUU Uighur untuk Terapkan Sanksi ke Pejabat China
- Anggota NATO Dipaksa Beli Senjata Amerika
BACA JUGA
- Pelatih Karate Indonesia: Target Rifki Meleset
- Akhir Tahun, Mandiri Kartu Kredit Tawarkan Paket Khusus Aneka Destinasi Wisata
- Kota di India Sediakan Mantel untuk Sapi Saat Musim Dingin
- Menteri KKP Beri Solusi Soal Bantuan Modal Bagi Pembudidaya Ikan
- Turki Kembali Tegaskan Tidak Akan Lepas S-400 Rusia
- Saatnya Timnas Indonesia U-23 Berpesta di SEA Games
- Sambut Pengoperasian Bandara Banjarmasin, AP I Beri Santunan Rp310 Juta
- Jelang Aksi Demo, Polisi Hong Kong Sita Sepucuk Pistol
- Polisi Kejar Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa UMP
- Rodgers Effect dan Sensasi Vardy Bikin Leicester Garang