Tarik Wisman, Hendi Gencarkan Promosi Kota Semarang ke Luar Negeri

SEMARANG - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi akan menggiatkan promosi Kota Semarang ke luar negeri. Ini dilakukan untuk menarik wisatawan manca negara (wisman) berwisata ke Kota ATLAS.

"Kalau kita bicara Semarang go internasional, maka orang harus tahu dulu tentang Kota Semarang, Kota Semarang itu di mana, seperti apa, apa potensi dan kelebihannya apa saja. Agar Kota Semarang bisa dikenal, maka saya akan menggiatkan promosi di tingkat internasional," kata Wali Kota yang akrab disapa Hendi ini kepada wartawan seusai membuka kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD tahun 2020 Kota Semarang di Lokakrida, Kompleks Balai Kota Semarang, Rabu (20/3/2019).

Hendi optimistis, pihaknya mampu memantapkan eksistensi Kota Semarang untuk menarik wisatawan mancanegara berkunjung. Untuk menuju Semarang go internasional, Pemkot Semarang juga akan terus mendorong pembangunan manusia hingga insfrastruktur agar lebih siap menerima wisatawan mancanegara.

"Sembari mempromosikan Kota Semarang, kami akan melakukan pembangunan manusia dan infrastruktur. Sebab apabila wisatawan mancanegara sudah tertarik dan ingin mengunjungi Kota Semarang, pertanyaannya bagaimana masyarakat kota Semarang menyambut wisatawan, bagaimana bandaranya, infrastrukturnya, pariwisatanya, potensi ekonominya?. Ini yang akan terus kita benahi," ujarnya.

Selain melakukan promosi, kata Hendi, untuk menarik wisatawan mancanegara, Pemkot Semarang juga akan meningkatkan penyelenggaraan even berskala internasional. Contohnya Semarang 10K, MXGP, hingga Semarang Night Carnival akan ditingkatkan kapasitas penyelenggaraannya.

"Jadi selain promo ke luar negeri, kita juga akan mengundang sejumlah negara lewat memperbanyak event internasional, seperti 10K. Lomba tersebut kuota pesertanya akan diperbanyak dari yang tahun kemarin 3.000 menjadi 6.000," ucapnya.

Kemudian, lanjut Hendi, MXGP tahun ini akan dilaksanakan kembali dengan lebih baik. Demikian pula dengan Semarang Night Carnival yang akan dilaksanakan dengan lebih banyak melibatkan negara lain.