Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Penanganan Kerusakan Makam Raja di Imogiri Tunggu Instruksi HB X
Hujan deras menyebabkan longsor di kompleks makam Raja Imogiri,Pajimatan,Wukirsari, Imogiri. FOTO/SINDOnews/Ainun Nadjib
A
A
A
YOGYAKARTA - Pemda DIY belum memastikan kapan akan memulai proses rehabilitasi kompleks makam Raja raja Mataram di Pajimatan, Wukirsari, Imogiri Bantul. Ini lantaran proses rehabilitasi masih menunggu instruksi Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X.
"Untuk proses perbaikan mau seperti apa, kita masih menunggu Ngarso Dalem (sebutan Sri Sultan HB X)," ungkap Sekda DIY Gatot Saptadi, Rabu (20/3/2019).
Kendati demikian, makam tersebut merupakan kawasan strategis dan termasuk cagar budaya, untuk itu proses perbaikan harus segera dilakukan."Penanganan kita mulai dari darurat dan permanen," katanya.
Dijelaskannya pihaknya memastikan dalam satu dua bulan ke depan bisa segera diperbaiki."Memang kita menunggu saran gubernur setelah beliau meninjau lokasi, " tandas Gatot.
Saat ini pihaknya menutup sementara makam yng kini menjadi salah satu tujuan wisata di DIY. Upaya melakukan penelitian ala dilakukan sebelum kompleks tersebut dibuka untuk umum. "Sementara kita tutup dulu untuk umum," terangnya .
Dari penelusuran SINDOnews , proyek pelebaran kompleks makam Raja raja Imogiri dilakukan pada tahun 2015 lalu. Anggaran yang dihabiskan itu sebesar Rp5, 9 miliar. Namun hanya berselang beberapa bulan, terjadi keretakan sehingga dilakukan perbaikan dengan anggaran sebesar Rp2,3 miliar di tahun 2016 lalu.(Baca Juga: Kompleks Makam Raja-Raja Mataram di Imogiri Longsor(nun)
"Untuk proses perbaikan mau seperti apa, kita masih menunggu Ngarso Dalem (sebutan Sri Sultan HB X)," ungkap Sekda DIY Gatot Saptadi, Rabu (20/3/2019).
Kendati demikian, makam tersebut merupakan kawasan strategis dan termasuk cagar budaya, untuk itu proses perbaikan harus segera dilakukan."Penanganan kita mulai dari darurat dan permanen," katanya.
Dijelaskannya pihaknya memastikan dalam satu dua bulan ke depan bisa segera diperbaiki."Memang kita menunggu saran gubernur setelah beliau meninjau lokasi, " tandas Gatot.
Saat ini pihaknya menutup sementara makam yng kini menjadi salah satu tujuan wisata di DIY. Upaya melakukan penelitian ala dilakukan sebelum kompleks tersebut dibuka untuk umum. "Sementara kita tutup dulu untuk umum," terangnya .
Dari penelusuran SINDOnews , proyek pelebaran kompleks makam Raja raja Imogiri dilakukan pada tahun 2015 lalu. Anggaran yang dihabiskan itu sebesar Rp5, 9 miliar. Namun hanya berselang beberapa bulan, terjadi keretakan sehingga dilakukan perbaikan dengan anggaran sebesar Rp2,3 miliar di tahun 2016 lalu.(Baca Juga: Kompleks Makam Raja-Raja Mataram di Imogiri Longsor(nun)
Explore More