Pemprov Jateng Gratiskan Bibit bagi Petani Korban Banjir Purworejo

Rabu, 20 Maret 2019 - 08:32 WIB
Pemprov Jateng Gratiskan Bibit bagi Petani Korban Banjir Purworejo
Sekda Provinsi Jateng Sri Puryono saat meninjau banjir di Purworejo. Foto/Istimewa
A A A
PURWOREJO - Banjir yang melanda Kabupaten Purworejo merendam 1.874 hektare tanaman padi. Beberapa diantaranya terancam gagal panen atau puso karena padi yang terendam banjir berusia 75 hari hingga menjelang panen.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah, Suryo Banendro mengatakan, pihaknya sudah memerintahkan Dinas Pertanian Kabupaten Purworejo untuk melakukan pendataan dan pengecekan di lapangan. Data itu penting sebagai dasar untuk pengambilan kebijakan.

"Dari data yang saya dapat, banjir kemarin merendam ribuan hektare tanaman padi di delapan Kecamatan. Usia padi rata-rata di atas 75 hari setelah tanam sampai menjelang panen. Kondisinya juga bervariasi, ada padi yang hanyut karena derasnya banjir sebanyak 7,5 hektare, ada pula yang roboh sampai 2,5 hektare," kata Suryo, Selasa (19/3/2019).

Pihaknya menerangkan, pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi persoalan tersebut.

Sementara itu, Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Jateng, Sri Puryono saat meninjau lokasi banjir Purworejo mengatakan, penanganan banjir di Purworejo dilakukan semaksimal mungkin. Pihaknya menegaskan jika pemerintah tidak akan tinggal diam terhadap musibah itu.

Beberapa upaya telah dilakukan Pemprov Jateng untuk mengatasi bencana tersebut. Diantaranya pemberian bantuan logistik, pendirian posko evakuasi maupun kesehatan dan juga dapur umum.

"Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu-Opak untuk penanganan tanggul yang jebol," jelasnya.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.5888 seconds (0.1#10.140)