Tol Trans Jawa Pikat Investor Baru di Jawa Tengah

Selasa, 19 Maret 2019 - 18:30 WIB
Tol Trans Jawa Pikat Investor Baru di Jawa Tengah
Tol Trans Jawa yang diresmikan Desember 2018 meningkatkan jumlah investasi di Jawa Tengah. FOTO/GRAFIS/KORAN SINDO
A A A
SEMARANG - Dampak dari pembangunan Tol Trans Jawa sudah dirasakan oleh Provinsi Jawa Tengah. Selain memperlancar arus lalu lintas, tol yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada Desember lalu tersebut juga meningkatkan jumlah investasi di Jawa Tengah.

Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Tengah, Didik Subiyantoro mengatakan, sudah banyak calon investor yang akan masuk ke Jawa Tengah, tahun ini. Beberapa investor bahkan termasuk investor besar yang akan mampu menampung ribuan karyawan.

"Sudah banyak yang mau masuk, di Pemalang itu ada pabrik sepatu, di Kawasan Industri Demak, Semarang, Kendal, Brebes, Tegal dan banyak yang lainnya," kata Didik, Selasa (19/3/2019). (Baca Juga: 103 Tenant UMK dan Koperasi Tersedia di Rest Area Tol Trans Jawa)

Dia menerangkan, selain iklim investasi yang kondusif serta letak strategis, adanya tol Trans Jawa menjadi alasan para investor baru menanamkan investasinya di Jawa Tengah. Dirinya bahkan sempat menanyakan kepada calon investor di Pemalang tentang pilihannya berinvestasi di Jateng.

Selain itu, berbagai kemudahan berinvestasi di Jateng juga menjadi alasan para investor masuk. Payanan perijinan satu pintu secara online di DPMPTSP dipercaya menjadi magnet para investor masuk ke Jateng.

"Jateng juga memiliki tim percepatan pembangunan kawasan industri yang diketuai pak Wakil Gubernur dan juga ada Satgas Percepatan Pelaksanaan Berusaha yang mengawal perizinan dan semua yang dibutuhkan calon investor. Satgas ini mengawal mulai orang berminat berinvestasi, membantu perizinan sampai pada mereka berinvestasi secara nyata," katanya.

Dengan adanya Tol Trans Jawa, sejumlah Kawasan Industri terpadu, iklim investasi yang kondusif dipastikan investasi di Jateng akan semakin tumbuh pesat.

"Tahun lalu, dari target Rp47 triliun kami bisa merealisasikan sampai Rp59 triliun. Tahun ini targetnya Rp56 triliun, dan dengan banyaknya calon investor yang akan masuk, kami yakin target itu terpenuhi dan mampu melebihi target," katanya.

Head of Sales & Marketing PT KIK, Juliani Kusumaningrum mengatakan, hingga Februari 2019 sudah ada 51 tenant yang akan berinvestasi di KIK.

"Masuknya investor baru tersebut tidak terlepas dari dampak positif dibangunnya tol Trans Jawa. Adanya tol Trans Jawa membuat investor baru percaya akan kemudahan akses jalan logistik ke Jawa Tengah," katanya.

Di lain kesempatan, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, pihaknya memang menggenjot sektor investasi. Selain mendapat kemudahan dengan adanya pembangunan tol Trans Jawa, Ganjar juga telah menyiapkan jurus jitu untuk merealisasikan target investasi tahun ini yakni dengan tour investasi.

"Tahun ini jumlah proyek yang kami tawarkan ada 63 proyek. Terdiri dari 36 proyek sektor pariwisata, delapan di sektor pertanian, empat di manufaktur, tujuh di properti dan ada 58 aset milik Pemprov Jaten dari BUMN dan BUMD," kata Ganjar.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7814 seconds (0.1#10.140)