Ini Langkah Pemda DIY Tangani Longsor Makam Raja Mataram di Imogiri

Selasa, 19 Maret 2019 - 17:50 WIB
Ini Langkah Pemda DIY Tangani Longsor Makam Raja Mataram di Imogiri
Pemda DIY menggelar rapat koordinasi untuk perbaikan Makam Raja-Raja Mataram di Imogiri, Bantul yang rusak akibat tanah longsor, Selasa (19/3/2019). FOTO/SINDOnews/SUHARJONO.
A A A
YOGYAKARTA - Tanah longsor yang menerjang kompleks Makam Raja-Raja Mataram di Imogiri, Bantul langsung direspons Pemerintah Daerah (Pemda) DIY. Dalam waktu dekat upaya darurat untuk mengurangi kerusakan lebih parah bakal dilakukan.

Sekretaris Daerah DIY Gatot Saptadi mengatakan, sebagai langkah darurat pihaknya akan memasang terpal untuk mengurangi longsor susulan. Meski begitu, setelah terpal disediakan, ternyata pemasangan juga mengalami kesulitan.

"Memang untuk darurat ada dua opsi. Pertama pemasangan terpal kemudian melalui semen sprayer," katanya usai rapat koordinasi penanganan kerusakan Makam Raja-Raja Mataram Imogiri di Yoyakarta, Selasa (19/3/2019). (Baca Juga: Kompleks Makam Raja-Raja Mataram di Imogiri Longsor)

Dijelaskan, dengan kondisi ini Pemda DIY memikirkan upaya sementara agar dampak kerusakan tidak meluas. Sedangkan untuk permanen pihaknya masih melakukan perhitungan. "Yang jelas karena ini cagar budaya anggaran bisa diambilkan dari beberapa alokasi, bisa dana keistimewaan, bisa menggunakan dana lain, itu masalah teknis," ujarnya.

Karena kondisi kemiringan areal pemakaman sangat curam, maka pihaknya berusaha menggunakan teknologi baru seperti geo textil. Namun demikian hal tersebut perlu konsultasi ahli sehingga aman untuk bangunan seperti makam raja-raja Mataram di Imogiri.

"Jadi memang ini harus segera ditangani. Kalau ada longsor susulan bisa mengganggu bangunan utama kompleks makam di sisi timur tersebut," katanya.

Untuk diketahui, kompleks makam raja-raja Mataram yang longsor merupakan bangunan baru. Calon makam Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X ini dibangun pada 2015. Dua rumah warga terkena material longsor dari bukit kompleks makam tersebut. Satu warga tewas tertimbun material dan dua masih belum ditemukan.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3596 seconds (0.1#10.140)