Keponakan Jusuf Kalla Membelot Dukung Prabowo-Sandi

Selasa, 19 Maret 2019 - 15:25 WIB
Keponakan Jusuf Kalla Membelot Dukung Prabowo-Sandi
Keponakan JK, Erwin Aksa mengajukan nonaktif dari kepengurusan Partai Golkar lantaran mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019. Foto/Twitter
A A A
JAKARTA - Politikus Partai Golkar, Erwin Aksa menyatakan mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno. Atas keputusan tersebut, keponakan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) tersebut mengajukan status nonaktif dalam kepengurusan partai.

"Terkait pilihan saya untuk calon presiden dan calon wakil presiden 2019-2024, perlu saya sampaikan bahwa memang betul saya mendukung pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandi," ujar Erwin Aksa dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/3/2019).

Diakuinya bahwa pilihan politiknya itu tidak sejalan dengan pilihan Partai Golkar yang mendukung Pasangan Joko Widodo (Jokowi)-KH Maruf Amin. "Pilihan saya ini adalah pilihan pribadi dan dalam hal kampanye dan sosialisasi capres-cawapres selama ini saya tidak pernah mengatasnamakan dan menggunakan atribut Partai Golkar," katanya.

Dia mengatakan dinamika politik dan perbedaan pilihan itu merupakan hal yang wajar dalam alam demokrasi. Dia melanjutkan perbedaan itu harus disikapi secara bijak dan tidak perlu dipandang negatif.

Bahkan, lanjut dia, masyarakat harus diberi pemahaman yang baik bahwa perbedaan bukanlah permusuhan. Perbedaan, kata dia, menjadikan bangsa Indonesia lebih kaya dan lebih dewasa.

"Saya dan Sandiaga Uno merupakan sahabat sejati, mantan Ketua Umum HIPMI dan aktif di KADIN. Kami punya ikatan emosional yang tidak bisa kami hilangkan dan kami lupakan. Kami memiliki hubungan persahabatan yang hakiki," paparnya.

Erwin Aksa mengaku menggantikan Sandi menjadi Ketua Umum HIPMI Munas di Bali. Erwin mengungkapkan, Sandi lah yang membantunya sehingga bisa menjadi Ketua Umum HIPMI menggantikan Sandi.

"Bagi saya, persahabatan lebih penting dari segalanya. Jangan sampai persahabatan terputus karena pilihan politik yang berbeda," paparnya.

Ditambahkan Erwin Aksa, nilai-nilai persahabatan harus terus dipupuk karena nilai-nilai persahabatan adalah modal sosial yang sangat penting bagi pembangunan Indonesia. Erwin mengaku sadar dan memahami konsekuensi dari partai, karena saat ini dirinya tidak sejalan dengan partai.

"Namun langkah saya ini bukan berarti tidak taat asas, tapi demi persahabatan saya dengan Sandiaga Uno. Akhirnya saya mohon maaf kepada seluruh kolega dan kader Partai Golkar di seluruh Indonesia, dan dengan ini saya menyatakan nonaktif dari kepengurusan Partai Golkar sampai proses pencapresan selesai," pungkasnya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2699 seconds (0.1#10.140)