Ganjar Ajak Anak Pramuka Bawa Gembes sebagai Tempat Air Minum

Sabtu, 29 Desember 2018 - 16:37 WIB
Ganjar Ajak Anak Pramuka Bawa Gembes sebagai Tempat Air Minum
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat membuka workshop Sako Sekawan Persada Nusantara DPW LDII Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (29/12/2018). FOTO/IST
A A A
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta gerakan Pramuka menjadi agen pelestarian lingkungan. Selain menanamkan budi pekerti, nasionalisme dan karakter, gerakan Pramuka juga harus terlibat untuk menjaga bumi tetap lestari.

"Selain sebagai wadah membangun karakter anak bangsa, pramuka saat ini juga harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat dalam hal pelestarian lingkungan. Contoh kongkret mari kita kurangi plastik, ayo sekarang anak Pramuka bawa gembes sebagai wadah air minum untuk mengurangi sampah plastik," kata Ganjar yang menjabat Ketua Majelis Pembina Daerah (Mabida) Pramuka Jawa Tengah saat menghadiri workshop Sako Sekawan Persada Nusantara DPW LDII Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (29/12/2018).

Selama ini, Ganjar memang sedang getol mengampanyekan gerakan membawa gembes. Menurutnya, gerakan itu mendesak dilakukan di tengah gempuran sampah plastik yang terjadi saat ini.

"Banjir di Kota Semarang beberapa waktu lalu, itu salah satu faktornya karena menumpuknya sampah plastik. Lihat saja di sungai Banjir Kanal Timur, betapa banyak sampah plastik yang menyumbat aliran air, sehingga menyebabkan banjir," ungkapnya.

Gerakan membawa gembes juga harus digelorakan anak-anak Pramuka. Mereka diminta berkampanye kepada masyarakat dan juga lingkungan sekitar untuk mengurangi penggunaan plastik. "Selain itu juga menggerakkan masyarakat untuk menanam pohon, bersih-bersih lingkungan dan sebagainya. Pramuka harus jadi contoh masyarakat untuk memulai gerakan ini," kata Ganjar.

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga menekankan pentingnya keterlibatan pramuka dalam menangkal informasi hoaks, ujaran kebencian hingga radikalisme yang marak di media sosial.

Sementara itu, Ketua DPW LDII Jawa Tengah, Prof Singgih Tri Sulistyono mengatakan, pembentukan Pramuka Sako Sekawan Persada Nusantara merupakan komitmen LDII untuk ikut dalam upaya pembentukan karakter anak bangsa.

"Kami menilai gerakan pramuka sangat penting dan strategis untuk dijadikan wadah pembinaan generasi muda yang berakhlak, mandiri, berilmu dan berkomitmen. Untuk itu, LDII ingin membentuk gerakan pramuka ini," ujarnya.

Gerakan pramuka, kata Singgih, merupakan gerakan khas Indonesia dan memiliki nilai sejarah tinggi. Gerakan ini lahir di Indonesia dari rasa nasionalisme para pahlawan terdahulu untuk menanamkan sikap patriotisme kepada generasi muda.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9125 seconds (0.1#10.140)