Pangdam IV/Diponegoro Minta Prajurit Tidak Boleh Malas

SEMARANG - Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi meminta kepada prajurit dan PNS di lingkungan Kodam untuk bertindak terbaik dan mengendalikan diri agar tidak melakukan perbuatan menyimpang. Para prajurit dan PNS harus malu ketika melanggar karena bisa melukai diri sendiri dan mencederai satuan.

Pangdam menegaskan, untuk meminimalisir pelanggaran maka pembinaan Satuan harus terus ditingkatkan, salah satunya melalui kepemimpinan lapangan yang efektif guna membentuk Prajurit dan satuan yang profesional, militan dan modern.

"Tak kalah penting adalah prajurit dan PNS harus senantiasa meningkatkan disiplin, dedikasi dan loyalitas untuk memperkokoh integritas sebagai abdi negara," kata Pangdam saat memimpin upacara Bendera 17-an bulan Maret yang berlangsung di lapangan Makodam IV/Diponegoro, Semarang, Senin (18/3/2019).

Pangdam juga menyoroti pelaksanaan tertib administrasi program dan anggaran di lingkungan Kodam IV/Diponegoro. Program kerja dan anggaran harus dilaksanakan secara teliti, transparan, taat pada aturan dan akuntabel mulai tahap perencanaan hingga pelaporan.

Jika semua dilakukan dengan baik dan benar sesuai dengan tahapannya, maka tidak akan ditemukan kesalahan di kemudian hari.

"Prajurit harus tidak malas, karena bila kurang pintar masih bisa belajar, tetapi kalau malas itu watak yang sulit diperbaiki," katanya.