Tebing di Banjarsari Temanggung Longsor, Satu Rumah Rusak

TEMANGGUNG - Tebing sepanjang 10 meter dengan ketinggian mencapai 6 meter di Dusun Banjarsari RT 01/RW 01 Desa Banjarsari, Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung, longsor pada Minggu (17/3/2019) sekitar pukul 18.30 WIB. Material longsoran tebing menimpa rumah yang berada di bawah tebing.

Akibatnya, rumah milik Sutarno tersebut rusak. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tanah longsor ini. Hanya kerugian yang ditimbulkan akibat bencana alam ini ditaksir mencapai sekitar Rp10 juta.

Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung Gito Walngadi mengatakan, tebing Desa Banjarsari, Kecamatan Bejen longsor karena terkikis derasnya arus air hujan. (Baca Juga: Banjir dan Longsor Terjang DIY, Dua Warga Bantul Tewas)

"Penyebabnya faktor alam, yakni hujan deras. Kondisi tanah gembur sehingga saat tergerus air hujan tanah longsor," katanya, Senin (18/3/2019).

Dia menyatakan, pasca kejadian BPBD Kabupaten Temanggung langsung melakukan penanganan dan memberikan bantuan kepada korban tanah longsor dan logistik untuk kerja bakti. "Kami sudah melakukan asesment dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat di daerah rawan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan terutama saat terjadi hujan deras," ujarnya.

Sementara itu, pada Minggu (17/3/2019) bencana alam juga terjadi di Desa Getas, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung. Atap rumah milik Ponidin (55) warga Dusun Kemiri RT 01 RW 02 Desa Getas rusak diterjang angin kencang. Adapun kerugian yang ditimbulkan akibat bencana angin kencang ini ditaksir mencapai Rp5 juta.

"Volume atap rumah yang rusak panjang 8 meter dan lebar 5 meter. Kerusakan sudah diperbaiki oleh warga," katanya. (Baca Juga: Diduga Tertimbun Longsor, Tiga Warga Bantul Belum Ditemukan)