Diterjang Arus Sungai Brukah Cilacap, Mbah Tirwan Ditemukan Meninggal

Minggu, 17 Maret 2019 - 17:41 WIB
Diterjang Arus Sungai Brukah Cilacap, Mbah Tirwan Ditemukan Meninggal
Tim SAR membawa jasad Tirwan (60), warga Desa Jeruk Legi Kulon, RT 3/4, Kecamatan Jeruk Legi, Kabupaten Cilacap yang meninggal setelah hanyut di Sungai Brukah. FOTO/IST
A A A
CILACAP - Seorang kakek bernama Tirwan (60) ditemukan meninggal dunia diduga hanyut di Sungai Brukah Cilacap.

Peristiwa nahas itu awalnya dikerahui saat korban yang tercatat sebagai warga Desa Jeruk Legi Kulon, RT 3/4, Kecamatan Jeruk Legi, Kabupaten Cilacap tersebut tak kunjung pulang hingga malam setelah mencari rumput. Pada Sabtu (16/3/2019) pagi, korban menuju ke ladang untuk berkebun dan juga mencari rumput.

Akses yang dapat ditempuh korban yang terdekat adalah melewati Sungai Brukah yang lebarnya hanya tiga meter dan juga dangkal. Namun, hujan yang turun sejak siang membuat sungai tersebut penuh dengan air.

"Sore saat kejadian korban hendak pulang dengan melewati Sungai Brukah. Ada saksi yang menyarankan untuk ambil jalan memutar, namun korban tetap nekat menyeberangi sungai tersebut. Karena debit air tinggi dan berarus deras, korban akhirnya hanyut dan tenggelam. Atas informasi tersebut kami telah memberangkatkan tim SAR dari Basarnas Pos SAR Cilacap," ungkap Kepala Basarnas Jawa Tengah, Aris Sofingi, Minggu (17/3/2019).

Pencarian tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Pos SAR Cilacap, Koramil Jeruk legi, Polsek Jeruk legi, Cilacap Rescue, MTA Cilacap, RAPI, dan juga warga sekitar akhirnya membuahkan hasil. Minggu (17/3/19) siang pukul 11.20 WIB korban berhasil ditemukan.

"Korban ditemukan tim SAR dalam keadaan meninggal dunia di jarak empat kilometer dari lokasi kejadian tepatnya di Sungai Tunggul Wulung yang terhubung dengan Sungai Brukah. Setelah dievakuasi selanjutnya korban dibawa ke rumah duka," kata Aris.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3097 seconds (0.1#10.140)