Update Corona DIY: Tambah 4 Kasus Total Positif 185 Kasus

Kamis, 14 Mei 2020 - 21:30 WIB
loading...
Update Corona DIY: Tambah 4 Kasus Total Positif 185 Kasus
Kasus positif Corona di DIY terus bertambah. FOTO : DOK SINDOnews
A A A
YOGYAKARTA - Upaya menekan penularan virus corona jenis baru COVID-19 terus dilakukan kabupaten dan Kota di DIY . Namun demikian jumlah warga terkonfirmasi positif terus saja bertambah.

Hari ini Gugus Tugas penanganan COVID-19 Pemda DIY kembali menyampaikan tambahan empat kasus baru penyebaran virus Corona jenis baru tersebut.

Juru Bicara Pemda DIY untuk penanganan COVID - 19, Berty Murtiningsih mengatakan, penambahan empat kasus baru ini menambah jumlah kasus warga terkonfirmasi COVID-19. Namun demikian pihaknya mengklaim penambahan ini karena memang upaya tracking atas kasus terkonfirmasi positif masif dilakukan. "Hari ini ada 4 kasus. Dengan demikian jumlah total menjadi 185 kasus," terangnya kepada wartawan di Yogyakarta Kamis (14/5/2020).

Lebih jauh Berty mengatakan, penambahan kasus baru tersebut diketahui tiga di antaranya merupakan klaster Indogrosir. Ketiganya masing masing laki-laki 45 tahun warga Bantul; perempuan, 63 tahun warga Sleman serta laki-laki usia 29 tahun warga Sleman merupakan karyawan Indogrosir. Sedangkan satu lagi seorang laki-laki usia 29 tahun warga Sleman masuk klaster jamaah tabligh. "Dan mereka kebanyakan orang tanpa gejala (OTG)," ulasnya.

Selain kasus positif yang terus bertambah, juga dilaporkan adanya kematian pasien dalam pengawasan (PDP). "Ada dua kematian PDP yang sudah diambil swab. Masing -masing warga Sleman dan Kulonprogo dengan penyakit penyerta," beber dia.( )

Secara lengkap laporan dari gugus tugas penanganan Covid-19 Pemda DIY adalah sebagai berikut: jumlah PDP total di DIY sebanyak 1214, masih dalam perawatan 216 warga. Untuk hasil laboratorium diketahui positif 185 kasus (sembuh 68 orang , meninggal 7 orang ), hasil uji laboratorium negatif sebanyak 859 kasus dan masih dalam proses uji laboratorium 170 kasus (meninggal 18 orang ).
(nun)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1589 seconds (0.1#10.140)