Banjir Bandang Terjang Sentani Papua, 42 Orang Meninggal Dunia

Minggu, 17 Maret 2019 - 10:17 WIB
Banjir Bandang Terjang Sentani Papua, 42 Orang Meninggal Dunia
Banjir bandang menerjang Kecamatan Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (16/3/2019) pukul 21.30 WIT. FOTO/IST
A A A
SENTANI - Banjir bandang menerjang Kecamatan Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (16/3/2019) pukul 21.30 WIT. Hingga Minggu (17/3/2019) pagi, korban meninggal dunia sebanyak 42 orang dan 21 orang luka-luka.

Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), banjir bandang menerjang sembilan kelurahan di Sentani. Masing-masing Kelurahan Barnabas Marweri, Piter Pangkatana, Kristian Pangakatan, Didimus Pangkatana, Andi Pangkatana, Yonasmanuri, Yulianus Pangkatana, Nelson Pangkatan, dan Nesmanuri.

Akibat banjir bandang itu, sebanyak 9 rumah di BTN Doyo Baru dilaporkan rusak. Kemudian 1 mobil rusak dan hanyut, Jembatan Doyo dan Kali Ular rusak, sekitar 150 rumah di BTN Bintang Timur Sentani terendam banjir, dan 1 pesawat jenis Twin Otter rusak di Lapangan Terbang Adventis Doyo Sentani. (Baca Juga: Banjir Bandang Terjang 9 Kelurahan di Sentani Jayapura, 3 Orang Meninggal)

"Dampak kerusakan masih akan bertambah karena pendataan masih dilakukan dan belum semua daerah terdampak dijangkau oleh Tim SAR gabungan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya Minggu (17/3/2019) pagi.

Banjir Bandang Terjang Sentani Papua, 42 Orang Meninggal Dunia


Tim SAR gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, SKPD, PMI dan relawan masih melakukan penanganan darurat. Evakuasi, pencarian dan penyelamatan korban masih dilakukan di daerah terdampak.

"Posko didirikan untuk memudahkan koordinasi. Sebagian bantuan disalurkan kepada masyarakat terdampak," jelas Sutopo.

Banjir melanda Kelurahan Barnabas Marweri, Piter Pangkatana, Kristian Pangakatan, Didimus Pangkatana, Andi Pangkatana, Yonasmanuri, Yulianus Pangkatana, Nelson Pangkatan, dan Nesmanuri.

Meski saat ini sebagian telah surut, namun banjir menyisakan lumpur, kayu-kayu gelondongan dan material yang terbawa banjir bandang. Tim SAR gabungan masih melakukan evakuasi dan pencarian korban.

Sekitar ratusan warga masih mengungsi di beberapa titik yaitu di Kantor Bupati Jayapura Gunung Merah, Kediaman Bupati Jayapura, dan di Kantor Basarnas Jayapura.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2600 seconds (0.1#10.140)