600 Emak-Emak Punguti Sampah di Apel Kebangsaan Simpang Lima Semarang

Minggu, 17 Maret 2019 - 09:04 WIB
600 Emak-Emak Punguti Sampah di Apel Kebangsaan Simpang Lima Semarang
Pasukan bersih-bersih membawa tas kresek besar, sambil menyisir dan memungut sampah yang berserakan di area pelaksanaan Apel Kebangsaan di Simpang Lima Semarang, Minggu (17/3/2019). FOTO/IST
A A A
SEMARANG - Pesan-pesan merawat Indonesia banyak disampaikan pada gelaran acara Apel Kebangsaan di Lapangan Simpang Lima Semarang. Tak terkecuali dari emak-emak pasukan bersih-bersih yang membawa tas kresek besar, sambil menyisir dan memungut sampah yang berserakan.

Tak hanya memungut sampah, mereka juga aktif menyosialisasikan tentang pentingnya menjaga lingkungan kepada para peserta. Pesan-pesan itu mereka sampaikan dengan berteriak bahkan ada yang membawa megaphone.

"Ayo Bapak Ibu, jagalah kebersihan. Buanglah sampah pada tempatnya. Jangan injak taman. Menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan juga merupakan upaya merawat Indonesia," kata petugas kebersihan, Minggu (17/3/2019). (Baca Juga: Buka Apel Kebangsaan, Noe Letto Ajak Masyarakat Jaga Kewarasan)

Rohmah, salah satu petugas kebersihan mengatakan, bersama ratusan teman lain memang datang untuk menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, mereka juga melakukan sosialisasi akan pentingnya menjaga kebersihan.

"Kami bertugas untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih. Selain itu, momentum ini juga kami gunakan untuk sosialisasi kepada masyarakat agar menjaga lingkungan, karena hal itu juga bagian dari menjaga Indonesia," katanya.

Menurut Rohmah, banyaknya musibah bencana yang terjadi seperti banjir, pemanasan global dan sebagainya disebabkan karena masyarakat kurang perhatian terhadap lingkungan. Mulai dari hal kecil saja yakni membuang sampah pada tempatnya, banyak masyarakat yang belum peduli.

"Sebenarnya harus dimulai dari diri kita sendiri, baru ke lingkungan. Momentum ini sangat bagus bagi kami untuk sosialisasi, karena ada banyak masyarakat yang hadir," katanya. (Baca Juga: Apel Kebangsaan di Simpang Lima Semarang, Ganjar: Jarimu Harimaumu)

Dalam kesempatan lain, Kepala Kesbangpolinmas Provinsi Jateng, Achmad Rofai mengatakan, pihaknya mengerahkan 600 orang untuk menjaga kebersihan dalam acara tersebut.

"Mereka selain bertugas membersihkan sampah, juga mengemban tugas sebagai agen lingkungan dengan mengampanyekan gerakan peduli kebersihan," ucapnya.

Apel Kebangsaan Kita Merah Putih menghadirkan sejumlah tokoh-tokoh nasional. Mereka hadir untuk memberikan orasi kebangsaan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Sejumlah tokoh dihadirkan untuk mengisi orasi yakni Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, KH. Maimun Zubair, Habib Luthfi, Gus Muwafiq, KH Munif Zuhri, Prof Mahfud MD, KH Ahmad Daroji, Uskup Rubiatmoko (Keuskupan Agung Semarang), Pendeta Eka Laksa (PGI), Nyoman Suraharta (PHDI), Go Boen Tjien (Matakin) dan Pujianto (Walubi).
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 6.3994 seconds (0.1#10.140)