Keluarga Yakin Rommy Tak Terlibat Korupsi

Sabtu, 16 Maret 2019 - 08:41 WIB
Keluarga Yakin Rommy Tak Terlibat Korupsi
Romahurmuziy alias Rommy akhirnya tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Kuningan, Jakarta. Foto/Ilustrasi/SINDOnews/Rakhmatulloh
A A A
YOGYAKARTA - Penangkapan Ketua Umum PPP Romahurmuziy oleh KPK di Surabaya membuat kaget keluarga besarnya di Yoyakarta. Ini lantaran Rommy sapaan akrab Romahurmuziy ini sebagai pribadi yang sederhana.

Salah satu kakak dari Rommy, Nisrinun Nimah mengungkapkan, dirinya kaget mendengar informasi adik bungsunya tersebut ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan di Surabaya. Dia menerima informasi setelah siang dari salah satu adiknya.

"Saya terus terang kaget, karena siang hari ditelepon karena di sekolah saya sinyalnya sulit. Mudah-mudahan tidak terjadi apa apa," ungkapannya saat ditemui wartawan di rumahnya di Tempelsari, Maguwoharjo, Depok, Sleman, DI Yogyakarta, kemarin.

Dijelaskannya, dia sempat ditelepon salah satu dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin, Tina Talisa. Dalam teleponnya Tina mengatakan masih ada asas praduga tidak bersalah dalam OTT yang menimpa putra KH Thoha Mansyur tersebut. "Kemudian senior-senior dari PMII, IPPNU juga memberikan suport. mudah-mudahan segera bebas," harapnya.

Menurutnya, Rommy merupakan sosok adik yang baik. Apalagi kedua orang tuanya selalu menanamkan kesederhaan dan kejujuran kepada semua anak-anaknya "Kami tujuh bersaudara. Dan Romy anak bungsu, dia sederhana dan jujur," katanya.

Nisrinun mengaku terakhir kali bertemu Rommy belum lama ini saat ada acara sarasehan di kompleks Pondok Pesantren Sunni Darussalam. Pondok tersebut merupakan pondok milik keluarga. "Kadang kalau ada acara di Yogya mampir ke sini, silaturahmi. Kita kalau ke Jakarta juga sering mampir," imbuhnya.

Sementara, politisi senior PPP DIY Syukri Fadholi mengaku prihatin dengan OTT yang menimpa Rommy.

"Saya sebagai orang tua seniornya, turut prihatin atas penangkapan Romahurmuziy. Apalagi tersandung perkara korupsi," ulasnya.

"Saya tidak kaget, karena ada beberapa hal yang selama ini kita cermati sudah beberapa kali melakukan tindakan-tindakan yang itu beresiko hukum," jelasnya.

"Termasuk kasus penangkapan bendahara PPP itu ternyata kita lihat di bawah kendali dia juga. Oleh karena itu saya nggak kaget," ulas Wakil Ketua DPP PPP versi khitah ini.
(mif)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.9821 seconds (0.1#10.140)