Bahasa Isyarat Unik Difabel Tuli Ini Bikin Ganjar Tersipu

Sabtu, 16 Maret 2019 - 03:57 WIB
Bahasa Isyarat Unik Difabel Tuli Ini Bikin Ganjar Tersipu
Aksi Iqbal, difabel tuli asal Temanggung yang hadir dalam Musrenbangwil se-Eks Keresidenan Kedu di pendopo Kabupaten Magelang, Jumat (15/3/2019). FOTO/IST
A A A
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dibikin tersipu oleh Iqbal, difabel tuli asal Temanggung yang hadir dalam Musrenbangwil se-Eks Keresidenan Kedu di pendopo Kabupaten Magelang, Jumat (15/3/2019). Pasalnya baru kali ini Ganjar dipanggil oleh difabel tuli menggunakan bahasa isyarat yang unik.

Mulanya Iqbal menyampaikan aspirasinya kepada Ganjar Pranowo soal ketersediaan akses untuk para difabel, khususnya yang tuli. Kepada Ganjar, dia mengungkap kekecewaannya karena dia dan kawan-kawannya merasa kesulitan saat mengunjungi pelayanan publik maupun perkantoran.

"Bagaimana pelibatan disabilitas tentang pembangunan akses, pelayanan publik saat antre nomor antrean. Untuk temen-temen tuli tidak ada aksesnya," kata Iqbal.

Saya ingin, kata Iqbal yang diterjemahkan juru bahasa isyarat, semua bank, kantor, rumah sakit dan pelayanan publik ada layar monitornya. "Kami tidak ingin dikasihani, tapi kami butuh akses. Kesetaraan antar sesama agar kita saling memahami," katanya.

Begitu menyampaikan keluhannya itu, Iqbal lantas minta pada Ganjar terkait ketersediaan guru juru bahasa isyarat, khususnya di eks keresidenan Kedu. Hal itu agar Komunikasi antara yang tuli dengan yang tidak semakin baik.

"Sebab, relawan juru bahasa isyarat di keresidenan kedu masih sedikit. Seperti yang bapak Ganjar lihat ini (juru bahasa isyarat) sangat sedikit. Kami perlu fasilitas untuk guru juru bahasa isyarat," ungkapnya.

Saat menyebut nama Ganjar itulah, Iqbal menggunakan bahasa isyarat. Bukan isyarat susunan huruf yang jika di-eja terbaca Ganjar, tapi Iqbal memakai bahasa isyarat dengan tangan yang menata rambut ke sisi kanan.

"Lho isyarat namaku seperti itu to? Baru tahu aku. Ok Iqbal, saya belajar banyak dari kamu," kata Ganjar terkejut.

"Karena teman-teman tuli setiap memanggil orang berdasarkan ciri khasnya. Kalau pak Ganjar rambutnya disisir ke kanan. Ya kode yang ditujukan seperti itu. Itu budaya yang dibangun oleh teman-teman difabel," kata Iqbal melalui juru bahasa isyarat.

Ganjar lantas memuji usulan Iqbal dan cara-cara Komunikasinya. Itulah salah satu alasan kenapa setiap Musrenbang di Jawa Tengah, teman-teman difabel selalu dilibatkan selain forum anak dan perempuan. Dengan pelibatan itu Ganjar berharap semua aspirasi masyarakat dari kelompok manapun bisa masuk.

"Kamu keren. Masukannya sangat hebat. Itulah kenapa setiap Musrenbang teman-teman difabel selalu kami lihatkan selama lima tahun.Tidak ada satu orangpun yang ditinggal," katanya.

Soal aksesibilitas difabel tuli di perkantoran dan pelayanan publik, Ganjar langsung memerintahkan para bupati dan walikota maupun organisasi perangkat daerah untuk menjalankan apa yang diinginkan Iqbal. Sementara untuk penambahan guru juru bahasa isyarat Ganjar berjanji akan segera memenuhi.
(nun)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9825 seconds (0.1#10.140)