Pesta Ciu dari Malam hingga Siang Hari, Tiga Warga DIY Tewas

Jum'at, 15 Maret 2019 - 17:59 WIB
Pesta Ciu dari Malam hingga Siang Hari, Tiga Warga DIY Tewas
Suasana di salah satu rumah duka korban tewas miras jenis ciu di Tegalrejo, Kota Yogyakarta, Jumat (15/3/2019). FOTO/SINDOnews/SUHARJONO
A A A
YOGYAKARTA - Tiga warga DIY tewas gara-gara menenggak minuman keras jenis ciu dalam sebuah pesta miras di Tegalrejo, Kota Yogyakarta. Ketiganya mengembuskan napas terakhir setelah menjalani perawatan di rumah sakit.

Ketiga korban miras itu adalah Sugihartono alias Torong (37), Kandar Warsono (48), keduanya warga Tegalrejo TR III/264 RT 22/RW 06 Tegalrejo Yogyakarta. Satu lagi diketahui bernama Gunawan (44), warga Kemusuk, Sedayu Bantul.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ketiganya pesta minuman keras di rumah Kandar Warsono sejak Selasa malam hingga Rabu siang (12-13/3/2019). Usai pesta ketiganya harus dilarikan ke rumah sakit karena sakit perut dan sesak napas. Namun nyawa mereka tidak tertolong.

Sugihartono menghembuskan napas terkahir di rumah sakit Ludiro Husodo Yogyakatarta, Kamis (14/3/2019) sore. Di hari yang sama, Gunawan juga meninggal saat dirawat di RSU PKU Muhammadiyah Gamping. Sedangkan Kandar Warsono meninggal sesaat setelah dirawat di rumah sakit Bethesda Yogyakarta, Jumat (15/3/2019) pagi.

Menurut penuturan kakak Kandar Warsono, Aris Wibowo, peristiwa ini berawal ketika para korban asyik pesta ciu di rumah adiknya. Hingga Rabu siang dia masih melihat pesta miras serta makan daging babi.

"Ada lima orang yang telihat pada pesta miras itu," katanya kepada wartawan, Jumat (15/3/2019).

Menurut Aris, Sugihartono dilarikan ke rumah sakit Ludiro Husodo lantaran mengeluh sakit perut dan sesak nafas. Oleh keluarganya dibawa ke rumah sakit, tapi pada Kamis (14/3/2019) sore meninggal dunia.

"Adik saya masih ikut mengurus jenazah Sugihartono. Bahkan ikut memandikan juga," ucapnya.

Usai memandikan jasad temannya, kata Aris, Kandar pulang yang hanya berjarak dua rumah. Kemudian masuk kamar karena mengeluhkan perut mual. "Saya ajak periksa ndak mau. Kemudian saya undang dokter Rumah sakit Ludiro Husodo dan ambulan. Tapi dia tetap menolak," kata Aris.

Karena kondisi Kandar semakin lemah, Aris memaksa adiknya ke rumah sakit dengan mengendarai sepeda motor don boncengan bertiga. Sesampai di rumah sakit Ludiro Husodo, alatnya kurang lengkap dan akhirnya dirujuk ke RS Bethesda. "Sampai di Bethesda sekitar pukul 01.30 WIB dan pukul 05.00 WIB tadi meninggal," tutur Aris.

Kapolsek Tegalrejo Kompol Ardiansyah mengungkapkan, pihaknya masih terus menyelidiki dugaan pesta miras berujung maut ini. Satu orang yang sedang dirawat di rumah sakit juga akan dimintai keterangan mengenai dugaan pesta ciu dengan daging babi tersebut.

"Satu warga yang dirawat adalah Gunawan Haryanto (45) warga Jlagran GT II/267 RT 06 RW 02 Kelurahan Pringgokusuman Kecamatan Gedong Tengen," ucapnya.

Pihaknya belum bisa memberikan keterangan detail karena masih dilakukan pemeriksaan saksi serta barang bukti di lapangan yang diamankan. "Sisa minuman kita amankan di botol aqua ukuran kecil," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7063 seconds (0.1#10.140)