Kenakan Pakaian Adat Jawa, Ganjar Ambil Rapor UTS Anaknya

Jum'at, 15 Maret 2019 - 13:35 WIB
Kenakan Pakaian Adat Jawa, Ganjar Ambil Rapor UTS Anaknya
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat mengambil raport putranya di SMA Negeri 3 Semarang, Jumat (15/3/2019). FOTO/IST
A A A
SEMARANG - Di sela kesibukannya, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyempatkan mengambil langsung rapor ujian tengah semester (UTS) putranya, Muhammad Zinedine Alam di SMAN 3 Semarang, Jumat (15/3/2019). Ada beberapa catatan tentang putranya yang Ganjar terima dari wali kelas 11 IPA 7.

Ganjar yang mengenakan pakaian adat Jawa Tengah tiba di SMAN 3 Semarang sekitar pukul 09.15 WIB sesaat sebelum akhirnya sang istri, Siti Atikoh menyusul. Tidak ada sambutan khusus saat Ganjar tiba di pintu gerbang sekolah. Dia pun langsung meluncur menuju ruang kelas Alam.

Di ruangan tampak wali kelas 11 IPA 7, Widya tengah memberi penjelasan pada salah seorang wali murid sebelum menyerahkan hasil ujian siswa. Meski sempat membuat wali kelas dan beberapa wali murid kaget, Ganjar memilih langsung duduk setelah mengucapkan salam, dan menunggu giliran nama anaknya disebut.

"Ini tadi dia (Alam) bilang tidak bisa ikut ke sini. Saya lebih memilih konsultasi soal harian saja," kata Ganjar usai menerima rapor.

Ganjar mengatakan Alam masih kelelahan karena baru saja tiba dari Manila Filipina. Di sana Alam bersama tim Sagasco dari SMAN 3 Semarang mengikuti perlombaan Business Club ajang perlombaan usaha milik pelajar.

"Anaknya baru pulang dari Manila dengan tim Sagasco dari SMAN 3 Semarang mendapatkan juara tiga sekaligus menyabet gelar The Best Finansial Management," katanya.

Ganjar mengatakan lebih memilih diskusi dengan wali kelas Alam tentang perilaku keseharian Alam di sekolah. Ditanya soal hasil ujian, Ganjar mengatakan belum sempat mengintip karena langsung diserahkan pada sang istri, Siti Atikoh.

"Lebih konsultasi apa kekurangannya, apa yang mesti diperbaiki," katanya.

Terkait kegiatan Alam dengan tim usahanya, Sagasco, Ganjar tidak terlalu khawatir apakah akan mengurangi nilai mata pelajarannya atau tidak. Menurutnya, selain soal intelektual kecerdasan lain juga mesti diperhatikan.

"Pasti ada pengaruh tapi kecerdasan yang penting kan lengkap, bukan sekadar intelektual tapi emosional, relationship, leadership itu juga penting," ujarnya.

Sementara itu, wali kelas 11 IPA 7, Widya mengatakan, secara keseluruhan, dari penguasaan mata pelajaran maupun perilaku Zinedine Alam sangat baik. Terlebih dia cukup memiliki penyaluran bakatnya di Sagasco. Namun yang perlu dicatat adalah saat ini Alam sudah menjelang kelas tiga dan sudah harus ada persiapan untuk jenjang pendidikan selanjutnya.

"Baik semua pak. Cuma ini kan sudah mau kelas tiga (12) ya harus disiapkan ke universitas," ucapnya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0907 seconds (0.1#10.140)